Puspita, Irma Maya
(2019)
HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH (IMT) IBU PRAHAMIL
DAN KENAIKAN BERAT BADAN SELAMA KEHAMILAN DENGAN BERAT
BADAN LAHIR BAYI DI RSUD DR. M. SOEWANDHIE SURABAYA.
Midwifery Journal, 4 (2).
pp. 32-37.
ISSN ISSN 2614-3364 (Online) ISSN 2503-4340 (Print)
Abstract
Status gizi ibu sebelum dan selama kehamilan merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi berat badan lahir bayi. Berat badan ibu sebelum hamil dan kenaikan berat
badan selama kehamilan kurang (underweight) atau lebih (overweight) dari normal akan
membuat kehamilan menjadi berisiko. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari
hubungan antara indeks massa tubuh ibu prahamil dan kenaikan berat badan selama
kehamilan dengan berat badan lahir bayi di RSUD Dr. M. Soewandhie Surabaya. Penelitian ini
menggunakan rancangan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross
sectional. Sampel dari penelitian ini adalah seluruh ibu postpartum di ruang nifas RSUD Dr.
M. Soewandhie Surabaya. Besar sampel sebanyak 79 ibu postpartum. Analisa data yang
digunakan adalah koefisian korelasi Spearman (rs). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua
variabel bebas yaitu indeks massa tubuh (IMT) ibu prahamil dan kenaikan berat badan
selama kehamilan mempunyai hubungan yang bermakna terhadap berat badan lahir bayi.
Signifikasi IMT (p = 0,040 < 0,05). Signifikasi kenaikan berat badan selama kehamilan (p =
0,000 < 0,05). Simpulan penelitian didapatkan bahwa indeks massa tubuh ibu prahamil dan
kenaikan berat badan selama kehamilan mempengaruhi berat badan lahir bayi di RSUD Dr.
M. Soewandhie Surabaya.
Actions (login required)
|
View Item |