Afif, Mokh. Makhrus (2020) Simulasi Pembebanan Gaya Berat Pada Shaft Crusher Machine di Pabrik PT. XXX dengan Metode Elemen Hingga. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
|
PDF (Pendahuluan)
Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 1)
Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 2)
Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 3)
Download (1MB) | Preview |
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
|
PDF (Bab 5)
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pada salah satu pabrik tawas di Jawa Timur yaitu di PT. XXX, salah satu plant produksi memiliki mesin gilingan (Crusher) yaitu terdiri dari, 2 Bearing, Crusher, Pulley dan ditopang sebuah poros (Shaft) yang dinamakan shaft crusher machine. Dalam tugas akhir ini akan dilakukan analisa pembebanan gaya berat pada shaft crusher machine dan untuk mengetahui tegangan yang terjadi pada poros tersebut. Hasil pada analisa ansys kondisi pertama, pembebanan yang dialami poros sebelum tawas masuk gilingan yaitu diperoleh distribusi tegangan dengan besarnya 8,8407e5 N/m2. Hasil pada kondisi kedua, pembebanan yang dialami poros setelah tawas masuk gilingan yaitu diperoleh distribusi tegangan dengan besarnya 1,07734e6 N/m2. Analisa distribusi tegangan pada tiap-tiap titik sepanjang shaft crusher machine yakni : Torsi 1 = 0 N/m2 , Torsi 2 = 5,3958e5 N/m2 , Torsi 3 = 4,4606e5 N/m2 , Torsi 4 = 0 N/m2 , Torsi 5 = 4,4282e5 N/m2. Dari perhitungan teori kegagalan von misses, diketahui bahwa akibat gaya yang timbul akibat torsi, kondisi aman karena nilai tegangan maksimum terjadi lebih kecil dari kekuatan tarik bahan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Shaft,Torsi, Ansys |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | 08. Fakultas Teknik > Teknik Mesin 08. Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
Date Deposited: | 24 Feb 2020 14:43 |
Last Modified: | 03 Mar 2020 12:11 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/4086 |
Actions (login required)
View Item |