Rochmaya, Nadia (2020) Karakteristik Wanita Usia Subur Dengan Unmet Need Kontrasepsi. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
![[img]](https://repository.um-surabaya.ac.id/style/images/fileicons/application_pdf.png)
|
PDF (Pendahuluan)
Download (2MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 1)
Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 2)
Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 3)
Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab 6)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab 7)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Pendahuluan: Salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan jumlah penduduk adalah kebutuhan kontrasepsi yang tidak terpenuhi atau Unmet Need. Angka Unmet Need di Indonesia masih tinggi yaitu 10,50%. Klasifikasi seorang wanita usia subur dengan Unmet Need kontrasepsi digolongkan menjadi dua, yaitu wanita usia subur yang hamil atau Setelah Bersalin dengan Anak yang Tidak Direncanakan (SBATD) serta wanita usia subur yang tidak hamil, tidak ingin punya anak dan Belum Menentukan Ingin Menambah Anak (BMIA). Tujuan: Penelitian ini ingin mengetahui perbedaan karakteristik Unmet Need pada wanita usia subur yang hamil atau setelah bersalin dengan anak yang tidak direncanakan serta wanita usia subur yang tidak hamil, tidak ingin punya anak dan belum menentukan ingin menambah anak. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah pengantar atau pasien poli RSUD Dr.Iskak Tulungagung. Instrumen penelitian berupa kuesioner dengan analisis data Chi-Square. Hasil: Terdapat perbedaan yang nyata antara klasifikasi Unmet Need pada WUS hamil & SBATD dan WUS tidak hamil, tidak ingin punya anak, BMIA pada karakteristik umur (p=0,030), jumlah anak (p=0,031), tingkat pendidikan (p=0,030), dukungan pasangan (p=0,016), riwayat penggunaan KB (p=0,017), serta riwayat efek samping penggunaan KB (p=0,001). Kesimpulan: WUS yang hamil atau SBATD sebagian besar berpendidikan rendah dengan anak yang sedikit, dan tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai alat kontrasepsi. Sementara WUS yang tidak hamil, tidak ingin punya anak dan BMIA cenderung takut dengan efek samping KB karena sebelumnya sudah berpengalaman dalam penggunaan KB.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Unmet Need, Kontrasepsi, WUS, Hamil |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RZ Other systems of medicine |
| Divisions: | 05. Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
| Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
| Date Deposited: | 31 Aug 2020 10:44 |
| Last Modified: | 31 Aug 2020 10:44 |
| URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/4286 |
Actions (login required)
 |
View Item |
