UMSurabaya Repository

Perbedaan Hasil Pemeriksaan Jumlah Leukosit Menggunakan Antikoagulan Edta Dan Antikoagulan Ekstrak Batang Mangrove (Aegiceras corniculatum)

Fajarwati, Citra (2017) Perbedaan Hasil Pemeriksaan Jumlah Leukosit Menggunakan Antikoagulan Edta Dan Antikoagulan Ekstrak Batang Mangrove (Aegiceras corniculatum). Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

[img] PDF (Pendahuluan)
Download (481kB)
[img] PDF (Bab 1)
Restricted to Registered users only

Download (93kB)
[img] PDF (Bab 2)
Restricted to Registered users only

Download (373kB)
[img] PDF (Bab 3)
Restricted to Registered users only

Download (269kB)
[img] PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only

Download (106kB)
[img] PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only

Download (85kB)
[img] PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Antikoagulan adalah zat yang mencegah penggumpalan darah dengan cara mengikat kalsium atau dengan menghambat pembentukan trombin yang diperlukan untuk mengkonversi fibrinogen menjadi fibrin dalam proses pembekuan. Di Indonesia masih banyak terdapat laboratorium klinik di pedalaman yang kekurangan bahan dan alat, karena susah dijangkau untuk pengiriman dari kota. Peneliti sebelumnya (Tangkery, 2013) telah membuktikan bahwa batang mangrove (Aegiceras corniculatum) dapat digunakan sebagai antikoagulan darah. Ekstrak batang mangrove (Aegiceras corniculatum) memiliki senyawa flavanoid yang dapat memberikan efek anti pembekuan darah. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil pemeriksaan jumlah leukosit menggunakan antikoagulan EDTA dan antikoagulan ekstrak mangrove (Aegiceras corniculatum). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa D3 Analis Universitas Muhammadiyah Surabaya dengan sampel darah sebanyak 32 sampel. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai bulan Juni 2017. variabel terikat jumlah leukosit dan variabel bebas adalah antikoagulan EDTA dan antikoagulan ekstrak mangrove (Aegiceras corniculatum). Analisis data dengan SPSS menggunakan uji anova. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai signifikan (P) < ɑ (0.05) maka Ho ditolak / Ha diterima, rata-rata jumlah leukosit menggunakan antikoagulan EDTA metode automatic sebagai gold standart sebesar 6656,25, rata-rata jumlah leukosit menggunakan antikoagulan EDTA metode manual 6490,625, dan rata-rata jumlah leukosit menggunakan antikoagulan ekstrak mangrove (Aegiceras corniculatum) sebesar 3675, sehingga ada perbedaan hasil pemeriksaan hitung jumlah leukosit menggunakan antikoagulan EDTA dan antikoagulan ekstrak mangrove (Aegiceras corniculatum)

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Ekstrak batang mangrove, Antikoagulan EDTA, Leukosit
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Dyah Ayu Sulistyaningtyas
Date Deposited: 09 Nov 2017 07:38
Last Modified: 10 Aug 2018 03:38
URI: http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/434

Actions (login required)

View Item View Item