UMSurabaya Repository

Pengaruh Pemberian Perasan Daun Seledri (Apium graveolens L.) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus Invitro

Oktavia, Reza (2015) Pengaruh Pemberian Perasan Daun Seledri (Apium graveolens L.) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus Invitro. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

[img] PDF (Pendahuluan)
Download (530kB)
[img] PDF (Bab 1)
Restricted to Registered users only

Download (189kB)
[img] PDF (Bab 2)
Restricted to Registered users only

Download (398kB)
[img] PDF (Bab 3)
Restricted to Registered users only

Download (230kB)
[img] PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only

Download (291kB)
[img] PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only

Download (87kB)
[img] PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only

Download (623kB)

Abstract

Infeksi oleh Staphylococcus aureus ditandai dengan kerusakan jaringan yang disertai abses bernanah. Beberapa penyakit infeksi yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus adalah bisul, jerawat, impetigo, dan infeksi luka. Melihat perkembangan resistensi Staphylococcus aureus tersebut yang semakin meningkat, sangatlah perlu untuk pengembangan alternatif bahan antibakteri alami dari tanaman obat. Daun seledri salah satu tanaman yang dapat dijadikan antibiotik alami terhadap infeksi yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus karena daun seledri (Apium graveolens L) memiliki berbagai kandungan senyawa aktif yang diantaranya memiliki daya antibakteri, seperti flavonoid, saponin, tannin, dan minyak atsiri. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh Pemberian Perasan daun seledri terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan total sampel 33 sampel yang terdiri dari 11 konsentrasi dan 3 pengulangan. Populasi dari penelitian ini adalah bakteri Staphylococcus aureus di dalam media pertumbuhan. Sampel dalam penelitian ini adalah bakteri Staphylococcus aureus. Data pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus diperoleh dengan cara observasi tidak langsung, yaitu dengan melalui uji laboratorium dan tehnik analisis datanya menggunakan uji chi- square dengan tingkat kesalahan 5% (0.05). Berdasarkan hasil penelitian, pada konsentrasi perasan daun seledri 70%, 80%, 90%, dan 100%, dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus. Sedangkan pada konsentrasi perasan daun seledri 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, dan 60% terjadi pertumbuhan Staphylococcus aureus. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian perasan daun seledri terhadap pertmbuhan Staphylococcus aureus.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Perasan daun seledri, Staphylococcus aureus, pertumbuhan bakteri
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Dyah Ayu Sulistyaningtyas
Date Deposited: 09 Nov 2017 09:47
Last Modified: 13 Aug 2018 04:04
URI: http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/465

Actions (login required)

View Item View Item