Kunsah, Baterun
(2016)
Efektifitas Variasi Perasaan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia)
Terhadap Pertumbuhan Candida albicans Secara In Vitro.
Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Abstract
ABSTRAK
Candida albicans tumbuh sebagai mikroflora normal tubuh manusia pada
saluran pencernaan, pernafasan, saluran genital wanita, tetapi jumlah yang tak
terkendali dapat menyebabkan infeksi patogen. Buah jeruk nipis mengandung
minyak atsiri yang berfungsi sebagai antifungi. Rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah apakah ada pengaruh variasi konsentrasi perasan jeruk nipis
(Citrus aurantifolia) terhadap pertumbuhan Candida albicans?. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi perasan jeruk nipis
(Citrus aurantifolia) terhadap pertumbuhan Candida albicans.
Penelitian bersifat eksperimental dengan variabel terikat pertumbuhan
Candida albicans, variabel bebas variasi konsentrasi perasan jeruk nipis (Citrus
aurantifolia). Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah suhu, media
pertumbuhan, kontaminasi jamur lain, jumlah koloni Candida albicans yang diberi
perlakuan. Penelitian ini menggunakan metode dilusi tabung dengan konsentrasi
100%, 80%, 60%, 40%, 20%. Analisa data statistik menggunakan uji Anova OneWay dengan α (0,05) untuk menentukan ada tidaknya pengaruh variasi
konsentrasi perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) terhadap pertumbuhan
Candida albicans dan selanjutnya dilakukan uji Tukey HSD untuk melihat
perbedaan dalam tiap perlakuan konsentrasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi perasan jeruk nipis
(Citrus aurantifolia) dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans dan
perasan jeruk nipis konsentrasi 60% merupakan konsentrasi efektif dalam
menghambat pertumbuhan Candida albicans dilihat dari pertumbuhan jumlah
koloni pada media Sabaroud Dekstrose Agar (SDA).
Kata kunci : Candida albicans, jeruk nipis
Actions (login required)
|
View Item |