Widyastuti, Rahma and Kunsah, Baterun
(2017)
BIOAKTIVITAS KULIT KENTANG (Solanum tuberosum L.)
TERHADAP PENINGKATAN KADAR HAEMOGLOBIN
SECARA IN VIVO.
Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Abstract
RINGKASAN
Anemia adalah kelainan darah yang umum terjadi ketika kadar sel darah
merah (eritrosit) dalam tubuh menjadi terlalu rendah. Anemia dapat
menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk kelelahan dan stress pada organ
tubuh. Pada penderita anemia itu biasanya hemoglobin menurun. Hemoglobin
merupakan zat warna yang terdapat dalam darah merah yang berguna untuk
mengangkut oksigen dan CO2 dalam tubuh. Kekurangan kadar hemoglobin (Hb)
adalah permasalahan kesehatan. Alternatif pengobatan dalam anemia adalah
dengan pemanfaatan kulit kentang, kandungan gizi pada kulitnya lima kali lebih
besar dari pada dagingnya. tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui peranan
pemberian kulit kentang terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada mencit
(Mus musculus). Jenis penelitian ini adalah eksperimental, Jumlah sampel
sebanyak 6 sampel dengan 4 perlakuan. Kelompok perlakuannya yaitu
kelompok kontrol, kelompok perlakuan 1 yaitu mencit diberi kulit kentang
selama 2 hari, kelompok perlakuan 2 yaitu mencit diberi kulit kentang selama 4
hari, kelompok perlakuan 3 yaitu mencit diberi kulit kentang selama 6 hari.
Desain Penelitian ini menggunakan uji anova dengan ᾳ < 0,05. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa rata-rata kenaikan hemoglobin setelah perlakuan 2 hari, 4
hari dan 6 hari berturut-turut adalah 2,58 g/dl, 2,37 g/dl dan 1,92 g/dl. Setelah
dilakukan analisis data menggunakan uji annova menunjukkan ada beda yang
signifikan antara masing-masing perlakuan.
Actions (login required)
|
View Item |