DIN MUHAMMAD , ZAKARIYA
(2019)
PENGARUH STATUS EKONOMI ORANG TUA TERHADAP KREATIVITAS SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH 14 SURABAYA.
Project Report.
UMSURABAYA, SURABAYA.
Abstract
Setiap kebutuhan hidup sangatlah dipengaruhi oleh keadaan atau status ekonomi, terutama ekonomi orang tua yang sedikit banyak akan berpengaruh terhadap prestasi anak baik berpengaruh positif maupun negatif.
Tinggi rendahnya status ekonomi orang tua akan menentukan tingkat kemakmuran dan besar kecilnya perhatian orang tua terhadap anaknya. Jika status ekonomi orang tua tinggi, secara tidak langsung kubutuhan anak akan terpenuhi.
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh status ekonomi orang tua terhadap kreativitas siswa di SMP Muhammadiyah 14 Surabaya dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana status ekonomi orang tua di SMP Muhammadiyah 14 Surabaya, bagaimana kreativitas siswa di SMP Muhammadiyah 14 Surabaya, dan bagaimana pengaruh status ekonomi orang tua terhadap kreativits siswa di SMP Muhammadiyah 14 Surabaya.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Dan pengumpulan datanya dilakukan dengan metode angket, observasi, interview dan dokumentasi. Kemudian data dianalisa menggunakan rumus statistik, yaitu: rumus prosentase dan rumus product moment.
Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa status ekonomi orang tua siswa di SMP Muhammadiyah 14 Surabaya mayoritas dari golongan ekonomi menengah, karena hasil perhitungan prosentase menunjukkan antara 56%-75%. Dan kreativitas siswa di SMP Muhammadiyah 14 Surabaya tergolong cukup, hal ini berdasarkan pada hasil perhitungan prosentase pada peritem pertanyaan nilai yang diperoleh berada antara 56%-75% dengan kreteria tergolong cukup.
Sedangkan dalam implikasinya status ekonomi orang tua siswa di SMP Muhammadiyah 14 Surabaya mempunyai implikasi (dampak/pengaruh) yang positif terhadap kreativitas siswa dalam katagori cukup. Hal ini, berdasarkan dari hasil penghitungan product moment , hasil yang di peroleh adalah 0,58 dan pada tabel interpretasi barada pada nilai r = 0,40 – 0,70 menunjukkan bahwa antara variabel X dan Y terdapat implikasi yang sedang atau cukup.
Dengan demikian, pihak sekolah, perlu memberikan fasilitas yang lebih lengkap lagi supaya siswa lebih semangat untuk menggali kreativitasnya. Dan hendaknya kurikulum sekolah jangan terlalu padat sehingga tidak ada peluang untuk kegiatan-kegiatan kreatif, dan hendaknya jenis pekerjaan/tugas yang diberikan oleh guru jangan terlalu monoton sehingga tidak menunjang siswa untuk mengungkapkan dirinya secara kreatif.
Luaran dari penelitian ini adalah: (1) Publikasi ilmiah di Jurnal Ilmiah lokal ber ISSN; (2) Prosiding makalah Seminar ilmiah.
Actions (login required)
|
View Item |