HUBUNGAN ANTARA RESILIENSI DAN SELF EFFICACY DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN LISAN PADA SANTRI BARU DI PONDOK PESANTREN AL-AMIEN PRENDUAN SUMENEP MADURA

Pancadayanti, Dewi and Dra. Siti Atiyyatul Fahiroh, M.Psi (2015) HUBUNGAN ANTARA RESILIENSI DAN SELF EFFICACY DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN LISAN PADA SANTRI BARU DI PONDOK PESANTREN AL-AMIEN PRENDUAN SUMENEP MADURA. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

	PDF (Pendahuluan) Download (1MB)
	PDF (Bab 1) Download (840kB)
	PDF (Bab 2) Download (1MB)
	PDF (Bab 3) Download (1MB)
	PDF (Bab 4) Restricted to Registered users only Download (802kB)
	PDF (bab 5) Restricted to Registered users only Download (114kB)
	PDF (Lampiran) Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara resiliensi dan self efficacy dengan kecemasan menghadapi ujian lisan pada santri baru di pondok pesantren Al-Amien Prenduan – Madura. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, subyek dalam penelitian ini adalah santri yang baru mengikuti kegiatan di pondok pesantren kurang dari satu tahun sebanyak 50 subyek dengan teknik simple random sampling. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala likert yaitu untuk mengukur variabel resiliensi dan self efficacy dengan kecemasan ujian lisan. Hasil uji reliabilitas dan validitas tiga alat ukur tersebut di dapat nilai α = 0,889 untuk skala resiliensi, α = 0,868 untuk skala self efficacy, dan α = 0,924 untuk skala kecemasan. Data penelitian yang didapat dianalisis dengan perhitungan korelasi sederhana (product moment) menggunakan program SPSS versi 20. Berdasarkan hasil perhitungan product moment antara resiliensi (X1) dan kecemasan (Y) diperoleh hasil (r) = – 0,506 dengan tingkat signifikansi (p = 0,000 < 0,05) artinya ada hubungan yang signifikan namun negatif. Semakin tinggi resiliensi pada subjek maka semakin rendah kecemasan dalam menghadapi ujian lisan, begitu pula sebaliknya. Dan hasil perhitungan product moment antara self efficacy (X2) dan kecemasan (Y) diperoleh hasil (r) = – 0,276 dan tingkat signifikansi (p = 0,026 < 0,05) artinya ada hubungan yang signifikan namun negatif. Semakin tinggi self efficacy pada subjek maka semakin rendah kecemasan dalam menghadapi ujian lisan, begitu pula sebaliknya. Subyek dalam penelitian ini memiliki tingkat resiliensi sedang sebesar 66%, dan tingkat self efficacy sedang sebesar 68%, dan tingkat kecemasan sedang sebesar 42%. Kata kunci : Resiliensi, Self Efficacy, Kecemasan, Ujian Lisan.

Item Type:	Thesis (Other)
Subjects:	Q Science > QP Physiology
Divisions:	07. Fakultas Psikologi > Prodi Psikologi
Depositing User:	Users 322 not found.
Date Deposited:	10 Nov 2017 07:40
Last Modified:	10 Nov 2017 07:40
URI:	http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/520

Actions (login required)

View Item