Niswatul , Imsiyah and Wahono, Wahono
Pengelolaan Tanocraft Sebagai Ruang Edukasi Pemberdayaan Mantan Pekerja Migran Perempuan di Tanoker Kabupaten Jember.
PEDAGOGI: Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini, 6 (2).
pp. 1-9.
ISSN P-ISSN: 2599-0438; E-ISSN: 2599-042X
Abstract
Abstrak, Tanoker adalah Lembaga Swadaya Masyarakat (Non-Governmental Organization) yang aktif pada advokasi anak-anak mantan pekerja migran melalui permainan tradisional egrang dan pemberdayaan masyarakat khususnya mantan pekerja migran perempuan di Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember. Tujuan Tanoker memberikan program pemberdayaan bagi masyakarakat untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengelolaan/manajemen Tanocraft sebagai ruang edukasi pemberdayaan mantan pekerja migran perempuan di Tanoker. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling, Direktur Tanoker, Staf/Karyawan Tanocraft, dan Mantan Pekerja Migran Perempuan sebagai informan pendukung. Teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini yaitu triangulasi (triangulasi sumber dan triangulasi teknik). Analisis data di lapangan menggunakan model Miles and Huberman dengan langkah-langkah yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini yaitu pengelolaan Tanocraft memiliki fungsi-fungsi manajemen yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pembinaan, evaluasi, dan pengembangan. Perencanaan diawali dengan proses needs assesment dan merancang konsep kegiatan, sasaran, anggaran, output, dan outcome. Pengorganisasian yang dibagi menjadi dua, yaitu pengorganisasian masyarakat dan pengorganisasian staf/karyawan. Penggerakan dijalankan tidak menggunakan imbalan/uang transport dalam proses pelatihan. Pembinaan dilakukan dengan memberikan materi-materi yaitu kewirausahaan, keterampilan atau manajemen produksi, pengorganisasian dan public speaking, keuangan keluarga dan keuangan usaha, marketing/manajemen penjualan dan marketing promotion, gender perspective atau pengetahuan gender. Dengan demikian dapat di simpulkan Tanocraft menjadi ruang alternatif atau tempat belajar masyarakat untuk meningkatkan keterampilan dalam membuat kerajinan tangan yang memberikan dampak terhadap perekonomian dan sosial-kultural.
Kata Kunci:pengelolaan Tanocraft, ruang edukasi, pemberdayaan mantan pekerja migran perempuan.
Actions (login required)
|
View Item |