Aini, Astri Nur (2015) Potensi Perasan Daun Beluntas (Pluchea indica Less) Sebagai Daya Hambat Pertumbuhan Bakteri Shigella dysenteriae. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
PDF (Pendahuluan)
Download (415kB) |
|
PDF (Bab 1)
Restricted to Registered users only Download (166kB) |
|
PDF (Bab 2)
Restricted to Registered users only Download (209kB) |
|
PDF (Bab 3)
Restricted to Registered users only Download (341kB) |
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (375kB) |
|
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (85kB) |
|
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (979kB) |
Abstract
Disentri merupakan salah satu penyakit menular endemik yang disebabkan oleh bakteri Shigella dysenteriae dan terutama terjadi di negara tropis. Mengatasi permasalahan wabah penyakit menular, khususnya disentri perlu adanya pengobatan yang dapat menurunkan wabah tersebut. Daun beluntas menjadi salah satu pilihan untuk masyarakat sebagai obat tradisional. Salah satu kandungan senyawa didalam daun beluntas yaitu minyak atsiri dan flavonoid. Minyak atsiri dan flavonoid mempunyai daya antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri khususnya bakteri Shigella dysenteriae. Rumusan masalah dalam penelitian ini apakah perasan daun beluntas (Pluchea indica Less) berpotensi menghambat pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae, sedangkan tujuannya adalah untuk mengetahui potensi perasan daun beluntas (Pluchea indica Less) sebagai daya hambat pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae. Jenis penelitian ini adalah eksperimental. Populasi dari penelitian ini adalah macam-macam bakteri biakan murni. Sampel dalam penelitian ini adalah bakteri Shigella dysenteriae yang dipindah dari biakan murni dan tumbuh di media Mac Conkey Agar (MCA). Dalam penelitian ini terdapat 9 perlakuan yaitu P0 (0% kontrol negatif), P1 (100%), P2 (50%), P3 (25%), P4 (12,5%), P5 (6,25%), P6 (3,125%), P7 (1,56%), dan P8 (0,78%). Variabel bebas konsentrasi perasan daun beluntas (Pluchea indica Less), variabel terikat pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae. Data pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae didapat melalui uji laboratorium. Teknik analisis data menggunakan ANOVA dengan tingkat kesalahan 5% (0,05) melalui program SPSS. Dari hasil penelitian terdapat perbedaan pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae antar perlakuan. Didapatkan konsentrasi perasan 100% dan 50% mempunyai daya bunuh dan konsentrasi 25% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae. Sehingga dapat disimpulkan perasan daun beluntas (Pluchea indica Less) berpotensi dalam menghambat pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bakteri, Shigella, Daun Beluntas, Antibakteri |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
Date Deposited: | 11 Nov 2017 07:40 |
Last Modified: | 11 Aug 2018 10:36 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/569 |
Actions (login required)
View Item |