Khasanah, Uswatul (2015) Pengaruh Penundaan Pemeriksaan Serum Terhadap Kadar Asam Urat. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
PDF (Pendahuluan)
Download (368kB) |
|
PDF (Bab 1)
Restricted to Registered users only Download (140kB) |
|
PDF (Bab 2)
Restricted to Registered users only Download (231kB) |
|
PDF (Bab 3)
Restricted to Registered users only Download (145kB) |
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (154kB) |
|
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (84kB) |
|
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Asam urat merupakan salah satu penyakit yang sering diderita masyarakat di Indonesia. Pemeriksaan kadar asam urat di laboratorium biasanya menggunakan sampel serum dan diperiksa segera setelah pengambilan darah. Tetapi ada kalanya pemeriksaan kadar asam urat tidak bisa dilakukan segera karena suatu hal, misalnya jumlah sampel yang terlalu banyak. Penundaan serum pemeriksaan kadar asam urat dilakukan dengan cara penyimpanan serum. Apabila terjadi penundaan pemeriksaan serum yang tidak disimpan di lemari es maka akan mempengaruhi kadar asam urat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh penundaan pemeriksaan serum terhadap kadar asam urat. Populasi dengan penelitian yaitu kadar asam urat yang diperiksakan di Klinik Kencana Medika Surabaya pada bulan Juni 2015 sedangkan untuk sampel penelitiannya sebanyak 20 sampel yang dikerjakan secara langsung dan dilakukan penundaan 2 jam dan 4 jam. Dari data yang diperoleh dari pengambilan sampel dianalisis menggunakan Uji Normalitas menunjukan bahwa distribusi variasi dengan awal data normal, untuk selanjutnya maka dilakukan Uji Anova menunjukkan ada pengaruh penundaan pemeriksaan terhadap kadar asam urat serum. Dan untuk uji selanjutnya dilakukan Uji Tukey diperoleh hasil untuk “Perlakuan 0 jam dan 2 jam” dimana nilai sig. adalah 0,486 ( p > 0,05) berarti tidak ada perbedaan yang signifikan sedangkan “Perlakuan 0 jam dan 4 jam” dimana nilai sig. adalah 0,036 ( p < 0,05 ) berarti terdapat perbedaan dan untuk “Perlakuan 2 jam dan 4 jam” dimana nilai sig. adalah 0,353 ( p > 0,05 ) berarti tidak ada perbedaan yang signifikan. Karena itu hasil uji penundaan untuk 0 jam dan 2 jam tidak ada pengaruh yang signifikan secara statistik, sedangkan untuk hasil uji penundaan 0 jam dan 4 jam ada pengaruh yang signifikan secara statistik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asam Urat, Serum, Pemeriksaan Asam Urat |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
Date Deposited: | 11 Nov 2017 11:17 |
Last Modified: | 13 Aug 2018 03:25 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/584 |
Actions (login required)
View Item |