Asri, Wijayanti
DILEMATIKA IMPLEMENTASI PENEGAKAN UPAH MINIMUM
DALAM IUS CONTRA LEGEM.
In:
DINAMIKA PERLINDUNGAN HAM BAGI KAUM MARGINAL PASCA PANDEMI COVID-19 DI ERA SCIETY 5.0.
UMSby Publishing.
ISBN 9786237259718
Abstract
Upah adalah tujuan dari setiap orang yang bekerja, agar dapat
memenuhi kebutuhan hidupnya. Fakta yang ada di masyarakat seringkali
pembayaran upah nilainya masih di bawah upah minimum. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menganalisis penegakan atas pembayaran
upah minimum berdasarkan pendekatan socio legal. Hasil penelitian yang
didapatkan adalah adanya praktek di dalam masyarakat yang memberikan
upah kepada pekerjaannya kurang dari yang seharusnya di bawah upah
minimum Provinsi atau Kota karena adanya pelepasan hak. Sebagian
besar dari masyarakat menganggap bahwa hal ini masih dapat ditolelir
karena dirasakan adil oleh para pihak, meskipun terdapat pelanggaran
hukum. Rekomendasi yang dihasilkan adalah agar pemerintah membuat
peraturan pelaksana dari UU Cipta Kerja tentang pengaturan perbedaan
pengaturan besaran upah minimum bagi usaha kecil atau menengah yang
tidak mampu membayar upah pekerjanya sebesar upah minimum.
Kata kunci: upah minimum, pelepasan hak, adil.
Actions (login required)
|
View Item |