Imaduddin, Ach (2013) Pemeriksaan Kapang Pada Bumbu Kacang yang dijual Oleh Pedagang Makanan di Jalan Mulyosari Surabaya. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
![[img]](https://repository.um-surabaya.ac.id/style/images/fileicons/application_pdf.png)
|
PDF (Pendahuluan)
Download (374kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 1)
Download (102kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 2)
Download (261kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 3)
Download (153kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (167kB) |
|
|
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (93kB) |
|
|
PDF (Bab 6)
Restricted to Registered users only Download (84kB) |
|
|
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (243kB) |
Abstract
Ciri khas makanan Indonesia biasanya menggunakan aneka jenis bumbu dan rempah-rempah. Bumbu adalah hidangan yang digunakan sebagai penambah rasa dan melengkapi hidangan lain seperti bumbu kacang tanah yang banyak digunakan sebagai bumbu pada berbagai jenis makanan, seperti sate, gado-gado, karedok, ketoprak, dan pecel, rujak, tahu tek, otak-otak dan somai. Jalan Mulyosari merupakan salah satu kawasan Surabaya Timur, yang cukup ramai dengan beberapa menu masakan tersebut. Makanan-makanan itu ditawarkan secara sederhana dan sesuai dengan selera masyarakat setempat dengan harga yang relatif murah mulai dari lima ribu sampai lima belas ribu rupiah perporsi. Jenis makanan olahan yang menggunakan bumbu kacang bila dibiarkan terlalu lama atau tidak terjual akan mempengaruhi proses penyimpanan, terutama jika kandungan air bahan yang berupa biji-bijian tersebut sangat cepat ditumbuhi kapang. Rumusan masalahnya bagaimana kualitas suatu makanan yang mengunakan bumbu kacang yang dijual oleh pedagang makanan di Jalan Mulyosari Surabaya berdasarkan jumlah kapang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi penelitian ini adalah bumbu kacang yang digunakan pedagang makanan di Jalan Mulyosari Surabaya dalam makanan yang di jual pedagang, yaitu pecel, sate, gado-gado, karedok, ketoprak, rujak, somai, tahu tek, otak-otak, yang diperoleh dari 17 pedagang. Sampel dalam penelitian ini adalah bumbu kacang dari pedagang makanan di Jalan Mulyosari Surabaya. Sebanyak 30 sampel dari satu pedagang diambil 1 atau 2 sampel. Pemeriksaan jumlah kapang dilakukan di laboratorium Balai Riset Dan Standarisasi Industri Surabaya. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai dengan bulan Juli 2013. Variabel penelitian adalah kualitas makanan yang menggunakan bumbu kacang ini dibedakan baik apabila ditemukan jumlah kapang ≤ 5x102 koloni/gr, tidak baik apabila ditemukan jumlah kapang ≥ 5x102 koloni/gr. Metode pengumpulan data melalui observasi uji laboratorik. Metode analisis data secara deskriptif dengan cara menghitung persentase sampel yang berkualitas baik dan tidak baik. Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh hasil bahwa jumlah kapang rata-rata 5,506 koloni/gr. Ada sebanyak 56,67% atau 17 sampel yang tidak berkualitas baik sedangkan yang berkualitas baik sebanyak 43,33% atau 13 sampel.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kapang, kacang, penjual |
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis |
| Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
| Date Deposited: | 14 Nov 2017 03:59 |
| Last Modified: | 21 Aug 2018 06:11 |
| URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/700 |
Actions (login required)
 |
View Item |
