Mu’arif, Ach. (2013) Pengaruh Suhu Penyimpanan Terhadap Angka Lempeng Total Telur Ayam Kampung. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
|
PDF (Pendahuluan)
Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 1)
Download (85kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 2)
Download (183kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 3)
Download (364kB) | Preview |
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (249kB) |
||
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (70kB) |
||
PDF (Bab 6)
Restricted to Registered users only Download (56kB) |
||
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (631kB) |
Abstract
Telur ayam kampung merupakan salah satu bahan makanan yang memberikan sumbangan besar bagi tercapainya kecukupan gizi sempurna. Secara biologis, telur ayam kampung yang tidak mengalami proses pemanasan seperti perebusan akan cepat rusak Kerusakan pada telur ayam kampung disebabkan oleh mikroorganisme diantaranya adalah bakteri yang masuk ke dalam telur sejak telur berada di dalam induknya sedangkan bakteri berada di luar tubuh induknya berasal dari kotoran menempel pada kulit telur ayam dengan cara menembus lubang-lubang kecil ( pori-pori ) yang terdapat pada permukaan telur ayam. Salah satu usaha ataupun cara untuk mempertahankan mutu telur dalam jangka waktu yang cukup lama adalah dengan metode pendinginan. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui adanya pengaruh suhu penyimpanan terhadap angka lempeng total telur ayam kampung Jenis penelitian ini adalah eksperimental. Populasi dari penelitian ini adalah telur ayam kampung yang baru keluar dari induk ayam setelah nol hari .Sampel dalam penelitian ini adalah telur ayam kampung, dengan P1 (Perlakuan dengan suhu penyimpanan 4°C selama 15 hari), P2 (Perlakuan dengan suhu penyimpanan 12°C selama 15 hari) , dan K (Kontrol dengan suhu penyimpanan 27°C selama 15 hari). Sebagai variabel bebas adalah suhu penyimpanan dan variable terikat adalah Angka lempeng total telur ayam kampung. Data angka lempeng total ayam telur kampung diperoleh dengan cara observasi tidak langsung, yaitu dengan melalui uji laboratorium dan tehnik pengupulan datanya menggunakan uji annova dengan tingkat kesalahan 5% (0.05) melalui program SPSS. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pada suhu penyimpanan ± 4°C dan ± 12°C selama 15 hari dapat menghambat angka lempeng total telur ayam kampung. Angka lempeng total pada telur ayam kampung yang di analisis bervariasi mulai dari yang terendah 3,0x104 sampai yang tertinggi 8,2x104. Angka lempeng total pada telur ayam kampung yang memenuhi SNI rata-rata adalah 3,92x104 pada suhu penyimpanan ± 4°C, 5,91x104 pada suhu penyimpanan ± 12°C dan 7,00x104 pada suhu penyimpanan ± 27°C. Jumlah koloni tersebut masih berada di bawah batas ambang yang di syaratkan oleh SNI Dari sini dapat disimpulkan ada pengaruh suhu penyimpanan terhadap angka lempeng total telur ayam kampung.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Telur ayam kampung, angka lempeng total |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
Date Deposited: | 14 Nov 2017 04:04 |
Last Modified: | 21 Aug 2018 06:29 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/702 |
Actions (login required)
View Item |