Yunianto, Alfian (2013) Perbandingan Kadar Hb Sebelum dan Sesudah Tahap Pertama Kemoterapi Pada Pasien Kanker Serviks di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
![[img]](https://repository.um-surabaya.ac.id/style/images/fileicons/application_pdf.png)
|
PDF (Pendahuluan)
Download (280kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 1)
Download (156kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 2)
Download (469kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 3)
Download (258kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (413kB) |
|
|
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (129kB) |
|
|
PDF (Bab 6)
Restricted to Registered users only Download (127kB) |
|
|
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Kanker leher rahim (serviks) atau karsinoma serviks uterus merupakan kanker pembunuh wanita nomor dua di dunia setelah kanker payudara. Setiap tahunnya, terdapat kurang lebih 500 ribu kasus baru kanker leher rahim (cervical cancer), sebanyak 80 persen terjadi pada wanita yang hidup di negara berkembang. Menurut data departemen kesehatan RI tahun 2007, penyakit kanker leher rahim saat ini menempati urutan pertama daftar kanker yang diderita kaum wanita Indonesia. Saat ini ada sekitar 100 kasus per 100 ribu penduduk atau 200 ribu kasus setiap tahunnya. Hal itu terjadi dikarenakan pasien datang dengan keadaan stadium lanjut. Berdasarkan jenis penyembuhanya ada 3, yaitu operasi, kemoterapi dan radiasi. Pada penyembuhan operasi dilakukan bila pasien yang telah diagnosa stadium awal. Hal ini karena sel – sel kanker masih berumur muda dan masih bisa diangkat. Sedangkan stadium yang diagnosanya sudah lanjut maka dilakukan kemoterapi yang bertujuan untuk membunuh sel – sel kanker melalui proses pengobatan dengan obat – obatan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perbandingan jumlah kadar Hb (hemoglobin) sebelum dan sesudah tahap pertama kemoterapi pada pasien kanker serviks di RSUD Dr. Soetomo Surabaya dan hal ini memiliki rumusan masalah yang dibuat untuk penelitian kali ini. Masalah yang dicari yaitu “Bagaimanakah jumlah kadar Hb (hemoglobin) pasien kanker serviks sebelum dan sesudah tahap pertama kemoterapi di RSUD Dr. Soetomo Surabaya”. Masalah yang diteliti dirumuskan sebagai berikut : “ Perbandingan kadar Hb sebelum dan sesudah tahap pertama kemoterapi pada pasien kanker serviks”. Sampel ini didapatkan di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Jenis metode penelitian ini yang digunakan adalah Observasional Analitik yaitu gambaran tentang jumlah perbedaan kadar Hb sebelum dan sesudah tahap pertama kemoterapi. Sampel dalam penelitian ini adalah 40 sampel data primer atau pemeriksaan hasil yang diambil random (acak) mulai bulan april – mei 2013 di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Berdasarkan hasil analisa penelitian ini rata – rata kadar Hb (hemoglobin) sebelum dan sesudah dapat disimpulkan bahwa sampel penderita kanker serviks sebelum dan sesudah dikemoterapi mengalami perubahan yaitu turunya kadar Hb (hemoglobin). Sebelum dikemoterapi didapatkan rata – rata sebesar 11,97 gr/dl dan sesudah kemoterapi didaptkan sebesar 11,90 gr/dl. Meski masih di dalam batas range normal kadar Hb (hemoglobin). Perubahan ini tidak sampai anemia atau penurunan drastis kadar Hb (hemoglobin), dikarenakan hal ini masih tahap pertama kemoterapi.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kanker leher rahim, kanker serviks |
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis |
| Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
| Date Deposited: | 14 Nov 2017 04:20 |
| Last Modified: | 21 Aug 2018 07:50 |
| URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/707 |
Actions (login required)
 |
View Item |
