Retnoningsih, Fitri (2013) Hubungan Kadar Kreatinin dengan Kadar Kalium Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Rsud Dr.Soetomo. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
![[img]](https://repository.um-surabaya.ac.id/style/images/fileicons/application_pdf.png)
|
PDF (Pendahuluan)
Download (626kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 1)
Download (20kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 2)
Download (167kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 3)
Download (20kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (46kB) |
|
|
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (9kB) |
|
|
PDF (Bab 6)
Restricted to Registered users only Download (13kB) |
|
|
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (791kB) |
Abstract
Kreatinin merupakan hasil akhir metabolisme otot dengan kecepatan hampir konstan dan diekskresi dalam urine dengan kecepatan yang sama. Kreatinin yang terbentuk disaring melalui glomerulus dan tidak direabsorbsi kembali oleh tubulus selanjutnya terbuang melalui urine. Kenaikan kadar kreatinin menunjukkan sistem filtrasi glomerulus mengalami penurunan. Kenaikan sedikit kadar kreatinin serum sudah merupakan tanda kerusakan ginjal dan harus dilengkapi pemeriksaan yang lain. Selain peningkatan pada kadar kreatinin, pada penderita gagal ginjal ternyata kadar kalium mengalami peningkatan. Peningkatan kadar kalium (hiperkalium) mengindikasikan adanya kelainan pada ginjal dikarenakan ginjal tidak mampu mensekresi kalium melalui tubulus ginjal. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara kadar kreatinin dengan kadar kalium pada pasien gagal ginjal kronik. Sedangkan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kadar kreatinin dengan kadar kalium pada pasien gagal ginjal kronik. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian analitik korelasional untuk mengetahui adanya hubungan antara kadar kreatinin dengan kadar kalium pada pasien gagal ginjal kronik, sampel yang digunakan sebanyak 30 sampel yang diambil dengan cara random sampling. Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data sekunder. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan uji regresi-correlations menggunakan SPSS didapatkan hasil korelasi (r) 0,647 dengan significant 0,000 pada taraf P<0,05 ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan HI diterima menyatakan ada hubungan antara kadar kreatinin dengan kadar kalium pada pasien gagal ginjal kronik.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kreatinin, Kalium, Gagal Ginjal Kronik |
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis |
| Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
| Date Deposited: | 14 Nov 2017 05:06 |
| Last Modified: | 21 Aug 2018 07:16 |
| URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/714 |
Actions (login required)
 |
View Item |
