UMSurabaya Repository

Perbedaan Jumlah Eritrosit Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Sebelum dan Sesudah Terapi Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya

Rustriyanto, Joko (2013) Perbedaan Jumlah Eritrosit Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Sebelum dan Sesudah Terapi Hemodialisa di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

[img]
Preview
PDF (Pendahuluan)
Download (886kB) | Preview
[img]
Preview
PDF (Bab 1)
Download (141kB) | Preview
[img]
Preview
PDF (Bab 2)
Download (378kB) | Preview
[img]
Preview
PDF (Bab 3)
Download (164kB) | Preview
[img] PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only

Download (336kB)
[img] PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only

Download (87kB)
[img] PDF (Bab 6)
Restricted to Registered users only

Download (87kB)
[img] PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only

Download (611kB)

Abstract

Penyakit gagal ginjal kronik adalah suatu keadaan menurunnya fungsi ginjal yang bersifat kronik, progesif dan menetap. Pada penderita gagal ginjal kronik ginjal mengalami penurunan fungsi hingga tidak lagi mampu berkerja untuk menyaring elektrolit tubuh, zat kimia tubuh dan kalium didalam darah. Untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya diperlukan terapi pengganti yaitu hemodialisa atau transplantasi ginjal. Hemodialisa adalah terapi yang paling banyak dipilih oleh pasien gagal ginjal kronik dikarenakan selain harganya lebih murah dan prosesnya mudah. Pada pasien gagal ginjal kronik anemia sering terjadi hal ini disebabkan berkurangnya produksi hormon eritropoetin yang dihasilkan ginjal dan akibat tertinggalnya sel darah pada dialyzer atau blood line meskipun jumlahnya tidak signifikan (Thomas, 2003). Maka dari itu peneliti mengangkat judul “perbedaan jumlah eritrosit pada pasien gagal ginjal kronik sebelum dan sesudah terapi hemodialisa di rumah sakit Dr. Soetomo Surabaya”. Maka rumusan masalah penelitian adalah apakah ada perbedaan jumlah eritrosit pada pasien gagal ginjal kronik sebelum dan sesudah terapi hemodialisa di rumah sakit Dr. Soetomo Surabaya?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan jumlah eritrosit pada pasien gagal ginjal kronik sebelum dan sesudah terapi hemodialisa. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan jumlah sampel sebanyak 30 sampel yang diambil secara purposive sampling atau secara pilihan dengan kriteria penderita gagal ginjal kronik yang menjalani tindakan sebelum terapi dan sesudah terapi hemodialisa di rumah sakit Dr. Soetomo Surabaya. Data dianalisis dengan menggunakan uji-t berpasangan dengan nilai signifikansi kurang dari 0,05. Hasil rata-rata jumlah eritrosit sebelum terapi hemodialisa sebesar 3,529 x106 dan sesudah terapi hemodialisa sebesar 3,041 x106/uL, menunjukkan bahwa ada perbedaan jumlah eritrosit pada pasien gagal ginjal kronik sebelum dan sesudah terapi hemodialisa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Gagal ginjal, Hemodialisa
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Dyah Ayu Sulistyaningtyas
Date Deposited: 14 Nov 2017 05:48
Last Modified: 21 Aug 2018 07:28
URI: http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/719

Actions (login required)

View Item View Item