Azifah, Azifatillah (2020) Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Program Studi S.1 Hukum Keluarga Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surabaya. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
PDF (Pendahuluan)
Download (708kB) |
|
PDF (Bab 1)
Download (779kB) |
|
PDF (Bab 2)
Download (848kB) |
|
PDF (Bab 3)
Download (435kB) |
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (898kB) |
|
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (356kB) |
|
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Nikah massal dalam praktiknya dilakukan oleh banyak calon pengantin, dengan melangsungkan akad secara bergantian dalam waktu dan tempat yang sama. Seiring dengan berjalannya waktu nikah massal telah banyak diselenggarakan oleh lembaga, ormas dan bahkan pemerintah. Begitupula nikah massal yang telah diselenggarakan di Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya yang menjadi tradisi positif di lembaga tersebut. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini ialah bagaimana praktik nikah massal yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya dengan menikahkan para santri atau para jama’ah Hidayatullah melalui proses perjodohan terlebih dahulu, dimana antara calon mempelai pria dan wanita tidak saling mengenal sebelumnya. Lalu bagaimana pandangan maqāṣid syarī’ah dalam memandang praktik nikah massal yang telah dilaksanakan di Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus dimana objek penelitian ini ialah Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya. Dalam menggali data-data untuk mengetahui praktik nikah massal tersebut penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data peneliti menggunakan teori maqāṣid syarī’ah yang dipopulerkan oleh al-Syatibi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa praktik nikah massal di Pondok Pesantren Hidayatullah dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu mulai dari pendaftaran, penjodohan, pengenalan, lamaran, pembekalan, dan pernikahan dari akad nikah hingga walimatul ‘ursy yang sangat sakral dan tidak meninggalkan esensi dari pernikahan dalam Islam. Hal ini sesuai dengan lima prinsip dasar al-Ḍaruriyah al-Khams (hifdz al-Dīn, hifdz al-Nafs, hifdz al-‘Aql, hifdz al-Nasl, dan hifdz al-Māl) dalam maqāṣid syarī’ah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | Dosen Pembimbing : 1. Dian Berkah M.HI ; 2. Abdul Haris, M.Pd.I |
Uncontrolled Keywords: | Nikah Massal, Pondok Pesantren Hidayatullah Surabaya, Maqāṣid Syarī’ah |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Muhammad Faizal Ramadhani |
Date Deposited: | 08 Aug 2023 01:50 |
Last Modified: | 08 Aug 2023 01:50 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/7849 |
Actions (login required)
View Item |