Abdul Azis, Wildan (2013) ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. R DENGAN GANGGUAN POLA TIDUR DI PANTI SOSIAL LANJUT USIA (PSLU) SEJAHTERA PANDAAN – PASURUAN. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
|
PDF (Pendahuluan)
Download (285kB) | Preview |
|
PDF (Bab 1)
Restricted to Repository staff only Download (429kB) |
||
PDF (Bab 2)
Restricted to Repository staff only Download (568kB) |
||
PDF (Bab 3)
Restricted to Repository staff only Download (515kB) |
||
PDF (Bab 4)
Restricted to Repository staff only Download (358kB) |
||
PDF (Bab 5)
Restricted to Repository staff only Download (153kB) |
||
PDF (Lampiran)
Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Gangguan tidur pada lanjut usia merupakan keadaan dimana individu mengalami suatu perubahan dalam pola istirahatnya yang menyebabkan terganggunya gaya hidup pada lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan mempelajari Asuhan Keperawatan pada lansia dengan gangguan pola tidur secara komperhensif di Panti Sosial Lanjut Usia (PSLU) Sejahtera. Berdasarkan data yang diperoleh penulis dari 3 wisma yaitu cendana, kenanga dan seruni di Panti Sosial Lanjut Usia (PSLU) Sejahtera, di dapatkan penderita gangguan pola tidur sebanyak 37 %. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk study kasus karena menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai data yang diperoleh dengan pendekatan proses perawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan melakukan evaluasi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara anamnesis dan observasi pasien melalui pemeriksaan fisik. Dari Hasi analisa data didapatkan masalah gangguan pola tidur berhubungan dengan kecemasan setelah itu dilakukan perencanaan, implementasi dan evaluasi pada masalah tersebut. Hasil penelitian Setelah di berikan Asuhan Keperawatan selama 5 hari yang, pasien mengerti tentang gangguan pola tidur, kebutuhan tidur pasien dalam batas normal antara 6-7 jam, pola tidur dan kualitas dalam batas normal dan perasaan fresh sesudah tidur. Kesimpulan dari Asuhan keperawatan pada Ny. R dengan gangguan pola tidur, setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 5 hari dari tujuan, kriteria hasil dan intervensi yang sudah diterapkan dapat tercapai dengan kriteria jumlah tidur yang normal (6-7 jam), perasaan fresh sesudah tidur, pasien dapat mengurangi jumlah tidur pada siang hari. Hal ini dikarenakan pasien kurang mengerti tentang cara mengatasi kecemasan dan pasien belum mengerti tentang cara melakukan ritual sebelum tidur. Sehingga diajarkan pada pasien tentang ritual sebelum tidur dan menciptakan lingkungan yang nyaman untuk mengatasi gangguan tidurnya. Kata Kunci : Asuhan keperawatan, Lansia, Gangguan pola tidur Gangguan tidur pada lanjut usia merupakan keadaan dimana individu mengalami suatu perubahan dalam pola istirahatnya yang menyebabkan terganggunya gaya hidup pada lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan mempelajari Asuhan Keperawatan pada lansia dengan gangguan pola tidur secara komperhensif di Panti Sosial Lanjut Usia (PSLU) Sejahtera. Berdasarkan data yang diperoleh penulis dari 3 wisma yaitu cendana, kenanga dan seruni di Panti Sosial Lanjut Usia (PSLU) Sejahtera, di dapatkan penderita gangguan pola tidur sebanyak 37 %. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk study kasus karena menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai data yang diperoleh dengan pendekatan proses perawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan melakukan evaluasi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara anamnesis dan observasi pasien melalui pemeriksaan fisik. Dari Hasi analisa data didapatkan masalah gangguan pola tidur berhubungan dengan kecemasan setelah itu dilakukan perencanaan, implementasi dan evaluasi pada masalah tersebut. Hasil penelitian Setelah di berikan Asuhan Keperawatan selama 5 hari yang, pasien mengerti tentang gangguan pola tidur, kebutuhan tidur pasien dalam batas normal antara 6-7 jam, pola tidur dan kualitas dalam batas normal dan perasaan fresh sesudah tidur. Kesimpulan dari Asuhan keperawatan pada Ny. R dengan gangguan pola tidur, setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 5 hari dari tujuan, kriteria hasil dan intervensi yang sudah diterapkan dapat tercapai dengan kriteria jumlah tidur yang normal (6-7 jam), perasaan fresh sesudah tidur, pasien dapat mengurangi jumlah tidur pada siang hari. Hal ini dikarenakan pasien kurang mengerti tentang cara mengatasi kecemasan dan pasien belum mengerti tentang cara melakukan ritual sebelum tidur. Sehingga diajarkan pada pasien tentang ritual sebelum tidur dan menciptakan lingkungan yang nyaman untuk mengatasi gangguan tidurnya. Kata Kunci : Asuhan keperawatan, Lansia, Gangguan pola tidur
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | Users 319 not found. |
Date Deposited: | 15 Nov 2017 11:10 |
Last Modified: | 15 Nov 2017 11:10 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/888 |
Actions (login required)
View Item |