Puspaningrum, Reza Cahya (2014) Pengaruh Pemberian Sari Daun Bayam Merah (Amaranthus gangeticus) Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Mencit (Mus musculus). Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
![[img]](https://repository.um-surabaya.ac.id/style/images/fileicons/application_pdf.png)
|
PDF (Pendahuluan)
Download (473kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 1)
Restricted to Registered users only Download (105kB) |
|
|
PDF (Bab 2)
Restricted to Registered users only Download (387kB) |
|
|
PDF (Bab 3)
Restricted to Registered users only Download (115kB) |
|
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (276kB) |
|
|
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (86kB) |
|
|
PDF (Bab 6)
Restricted to Registered users only Download (71kB) |
|
|
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Bayam merah merupakan salah satu tanaman sayur yang ada di Indonesia. Bayam merah mengandung zat besi dan vitamin C. Kandungan vitamin C dalam bayam merah yang cukup tinggi dapat membantu reduksi Fe3+ menjadi Fe2+, sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh. Vitamin C membantu penyerapan zat besi 3-6 kali. Zat besi mempunyai keterkaitan dengan hemoglobin karena besi merupakan komponen utama yang memegang peranan penting dalam pembentukan darah (hemopoiesis), yaitu mensintesis hemoglobin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian sari daun bayam merah (Amaranthus gangeticus) terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada mencit (Mus musculus). Jenis penelitian ini adalah eksperimental. Sampel dalam penelitian ini terdapat 2 kelompok setiap kelompok terdiri dari 16 mencit. Pemeriksaan kadar Hb dilakukan di Pusat Veteriner Farma (PusVetMa) Surabaya pada bulan Februari sampai Juli 2014 dan pemeriksaan dilakukan pada bulan Mei 2014. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan kadar hemoglobin antara mencit yang diberi sari daun bayam merah dengan mencit yang tidak diberi sari daun bayam merah yaitu kadar hemoglobin pada mencit yang diberi sari daun bayam merah mengalami peningkatan dibandingkan dengan mencit yang tidak diberi sari daun bayam merah. Warna merah pada bayam merah berfungsi menyeimbangkan komposisi darah, pembuluh darah, menghentikan pendarahan, mengencerkan darah dan menyeimbangkan darah. Membantu menormalkan jumlah hemoglobin darah dan membantu menyembuhkan anemia.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Bayam merah , kadar hb, mencit |
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis |
| Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
| Date Deposited: | 16 Nov 2017 05:59 |
| Last Modified: | 18 Aug 2018 09:22 |
| URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/933 |
Actions (login required)
 |
View Item |
