Indradini, Septi (2014) Perbandingan Kadar Karbohidrat Pada Kentang Yang diolah dengan Cara Pengukusan dan Penggorengan. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
|
PDF (Pendahuluan)
Download (461kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 1)
Download (135kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 2)
Download (212kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 3)
Download (167kB) | Preview |
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (288kB) |
||
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (87kB) |
||
|
PDF (Bab 6)
Download (6kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (598kB) |
Abstract
Karbohidrat memegang peranan penting dalam alam karena merupakan sumber energi utama bagi manusia. Sumber karbohidrat berasal dari padi-padian atau serealia, umbi-umbian, diantaranya adalah kentang (15,71 g per 100 gram kentang segar). Faktor pengolahan sangat berpengaruh terhadap kandungan karbohidrat. Pengaruh proses pengolahan terhadap kadar karbohidrat dapat menyebabkan terjadinya gelatinisasi. Berdasarkan hal diatas penelitian dilakukan dengan mengukur kadar karbohidrat pada kentang yang diolah dengan cara pengukusan dan penggorengan untuk mengetahui pengaruh pengolahan terhadap karbohidrat. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah apakah ada perbedaan kadar karbohidrat pada kentang yang diolah dengan cara pengukusan dan penggorengan. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan kadar karbohidrat pada kentang yang di olah dengan cara pengukusan dan penggorengan. Jenis penelitian ini adalah eksperimental. Sampel yang digunakan adalah 16 sampel yang diperoleh di Puspa Agro Sidoarjo dengan kriteria sampel kentang segar dan tidak berulat, diameter kentang sebesar 17-18 cm dan berat sebesar 100-150 gram. Pemeriksaan dilakukan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya pada Bulan Maret-Mei 2014 dengan menggunakan metode iodometri. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata kadar karbohidrat pada kentang yang diolah dengan cara pengukusan adalah 18,2313 % dan rata-rata kadar karbohidrat pada kentang kentang yang diolah dengan cara penggorengan adalah 14,2413 %. Melalui analisis dengan menggunakan uji t-bebas, menunjukkan bahwa ada perbedaan antara kadar karbohidrat pada kentang yang diolah dengan cara pengukusan dan penggorengan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Karbohidrat, kentang |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
Date Deposited: | 16 Nov 2017 08:01 |
Last Modified: | 18 Aug 2018 08:14 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/946 |
Actions (login required)
View Item |