Hubungan Derajat Hipertensi Dengan Kadar Kreatinin Serum Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Haryoto Lumajang

Hardanto, Ardhan Ibnu (2024) Hubungan Derajat Hipertensi Dengan Kadar Kreatinin Serum Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Haryoto Lumajang. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

	PDF (Pendahuluan) Download (1MB)
	PDF (Bab 1) Download (1MB)
	PDF (Bab 2) Download (1MB)
	PDF (Bab 3) Download (1MB)
	PDF (Bab 4) Restricted to Registered users only Download (1MB)
	PDF (Bab 5) Restricted to Registered users only Download (1MB)
	PDF (Bab 6) Restricted to Registered users only Download (1MB)
	PDF (Bab 7) Restricted to Registered users only Download (1MB)
	PDF (Lampiran) Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang : Gagal Ginjal Kronik (Gagal Ginjal Kronik) adalah gangguan fungsi ginjal yang progresif dan irreversible, ditandai dengan penurunan kemampuan pertahanan volume dan komposisi cairan tubuh. Hipertensi dapat mengakibatkan kerusakan pembuluh darah yang rusak pada ginjal, menyebabkan penurunan fungsi ginjal yang dapat mengganggu ekskresi kreatinin. Kreatinin serum meningkat jika fungsi ginjal menurun. Tujuan : Mengetahui karakteristik pasien gagal ginjal kronik dan mengetahui gambaran hubungan tingkat derajat keparahan hipertensi dengan kadar kreatinin serum serta faktor resiko yang memepengaruhinya pada pasien gagal ginjal kronik di RSUD dr. Haryoto Lumajang Metode: Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan observasional analitik menggunakan pendekatan Cross-Sectional. Populasi pada penelitian yaitu pasien gagal ginjal kronik di RSUD dr Haryoto Lumajang dengan jumlah sampel sebanyak 96 responden. pengambilan sampel dilakukan dengan metode consecutive sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Analisis data menggunakan uji Spearman Correlation dengan nilai signifikan (p <0,05). Hasil: Hasil Penelitian menunjukkan distribusi pasien gagal ginjal kronik terbanyak pada laki-laki sebanyak 52 orang dan perempuan 44 orang. Dan distribusi usia paling banyak terbanyak pada lansia akhir 26 orang, lansia awal 24 orang, manula 17 orang. Distribusi hipertensi terbanyak pada hipertensi 2 sebanyak 47 orang, hipertensi 3 sebanyak 35 orang, pre-hipertensi 7 orang. Distribusi hasil kadar kreatinin serum cenderung meningkat pada seluruh sampel. Hasil analisis korelasi menunjukkan tidak terdapat hubungan antara derajat hipertensi dengan kadar kreatinin serum (p = 0,054). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara derajat hipertensi dengan kadar kreatinin serum pada pasien gagal ginjal kronik di RSUD dr Haryoto Lumajang

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Additional Information:	Dosen Pembimbing 1: dr. Sri Widyaningsih, Sp. PK (K) Dosen Pembimbing 2: dr. Nabil Salim Ambar, Sp. PK
Uncontrolled Keywords:	Gagal Ginjal Kronik, Hipertensi, Kreatinin Serum
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RB Pathology
Divisions:	05. Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter
Depositing User:	Dyah Ayu Sulistyaningtyas
Date Deposited:	11 Dec 2024 04:34
Last Modified:	11 Dec 2024 04:35
URI:	http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/9761

Actions (login required)

View Item