UMSurabaya Repository

Pengaruh Penundaan Serum Pada Suhu Kamar Terhadap Hasil Pemeriksaan Kadar Kolesterol Total

Suprianto, Bambang (2014) Pengaruh Penundaan Serum Pada Suhu Kamar Terhadap Hasil Pemeriksaan Kadar Kolesterol Total. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

[img]
Preview
PDF (Pendahuluan)
Download (581kB) | Preview
[img] PDF (Bab 1)
Restricted to Registered users only

Download (20kB)
[img] PDF (Bab 2)
Restricted to Registered users only

Download (98kB)
[img] PDF (Bab 3)
Restricted to Registered users only

Download (34kB)
[img] PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only

Download (89kB)
[img] PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only

Download (19kB)
[img] PDF (Bab 6)
Restricted to Registered users only

Download (16kB)
[img] PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only

Download (555kB)

Abstract

Pemeriksaan kadar kolesterol total di laboratorium klinik rumah sakit umum biasanya menggunakan bahan sampel serum, dan diperiksa segera setelah pengambilan darah. Tetapi ada kalanya pemeriksaan kadar kolesterol tidak bisa dilakukan segera karena suatu hal misalnya ada kerusakkan alat, dan jumlah sampel yang terlalu banyak. Penundaan sampel pemeriksaan kadar kolesterol total dilakukan dengan cara penyimpanan serum. Ada persyaratan bahwa serum boleh dilakukan penyimpanan, salah satunya adalah faktor suhu. Suhu merupakan faktor luar yang selalu berhubungan langsung dengan sampel, baik saat pemeriksaan maupun dalam penyimpanan. Penelitian ini untuk mengetahui apakah ada Pengaruh Penundaan Serum pada Suhu Kamar terhadap Hasil Pemeriksaan Kadar Kolesterol Total. Jenis penelitian yang di lakukan adalah eksperimen, dari 10 sampel serum pasien rawat jalan di Instalasi Laboratorium rumah sakit Dr. Soetomo Surabaya. Sampel diambil secara acak (randomisasi) kemudian diuji kadar kolesterol total di periksa langsung dan dilakukan penundaan selama 2, 4, 6 dan 8 jam pada suhu kamar (21-22oC). Data dianalisa dan diuji dengan uji Anova. Dari penelitian kadar kolesterol total menggunakan serum diperiksa langsung dihasilkan rata-rata sebesar 185,8 mg/dl, sedangkan pada serum yang ditunda selama 2 jam didapatkan rata-rata sebesar 186,9 mg/dl, sedangkan pada serum yang ditunda selama 4 jam didapat rata-rata sebesar 192 mg/dl, sedangkan pada serum yang ditunda selama 6 jam didapat rata-rata sebesar 196,7 mg/dl dan pada serum yang ditunda selama 8 jam didapat rata-rata sebesar 201,1 mg/dl. Berdasarkan uji Anova dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antara hasil pemeriksaan kadar kolesterol total pada serum yang di periksa langsung dan yang dilakukan penundaan selama 2, 4, 6 dan 8 jam pada suhu kamar (21-22oC).

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Penundaan, Kolesterol Total, Serum
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Dyah Ayu Sulistyaningtyas
Date Deposited: 17 Nov 2017 04:24
Last Modified: 18 Aug 2018 10:20
URI: http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/984

Actions (login required)

View Item View Item