Iswana, Yuli Candra (2014) Perbedaan Jumlah Trombosit Antara Darah Yang Menggunakan Antikoagulan EDTA Konvensional dan EDTA Vacutainer. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
![[img]](https://repository.um-surabaya.ac.id/style/images/fileicons/application_pdf.png)
|
PDF (Pendahuluan)
Download (531kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 1)
Download (97kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 2)
Download (299kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 3)
Download (120kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (198kB) |
|
|
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (81kB) |
|
|
PDF (Bab 6)
Download (75kB) | Preview |
|
|
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (567kB) |
Abstract
Pemeriksaan hitung sel trombosit merupakan pemeriksaan yang banyak diminta karena peranannya yang penting dalam upaya menegakkan diagnosis, memberikan terapi dan gambaran prognosis pada penderita. Spesimen untuk pemeriksaan hitung jumlah trombosit diambil dari darah vena dengan pemberian antikoagulan biasanya Na2EDTA atau K3EDTA. Antikoagulan Na2EDTA dalam bentuk serbuk atau larutan masih banyak digunakan di berbagai laboratorium. Sekarang tersedia tabung vacutainer yang sudah berisi antikoagulan berupa K3EDTA yang stabilitasnya lebih baik karena mempunyai pH mendekati pH darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan jumlah trombosit antara darah yang menggunakan antikoagulan EDTA konvensional dan EDTA vacutainer. Jenis penelitian ini eksperimental. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa D3 Analis Kesehatan semester 6 kelas A sejumlah 42 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya. Sampel dalam penelitian ini sejumlah16 mahasiswa yang diambil secara random sampling dari populasi. Lokasi penelitian dilakukan di Laboratorium Analis Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai Juni 2014. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t-berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan jumlah trombosit antara darah yang menggunakan antikoagulan EDTA konvensional dan EDTA vacutainer yaitu jumlah trombosit pada darah dengan antikoagulan EDTA konvensional lebih rendah dibandingkan dengan yang menggunakan antikoagulan EDTA vacutainer.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Trombosit, Antikoagulan EDTA |
| Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis |
| Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
| Date Deposited: | 17 Nov 2017 09:23 |
| Last Modified: | 18 Aug 2018 08:22 |
| URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/1041 |
Actions (login required)
 |
View Item |
