Puspita, Fitri Yunia and Drs. Yarno, M.Pd and R. Panji Hermoyo, S.sos, M.Pd (2017) SEMIOTIKA FILM DI BALIK 98. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
|
PDF (PENDAHULUAN)
Download (596kB) | Preview |
|
|
PDF (BAB 1)
Download (163kB) | Preview |
|
|
PDF (BAB 2)
Download (195kB) | Preview |
|
|
PDF (BAB 3)
Download (99kB) | Preview |
|
PDF (BAB 4)
Restricted to Registered users only Download (362kB) |
||
PDF (BAB 5)
Restricted to Registered users only Download (88kB) |
||
PDF (LAMPIRAN)
Restricted to Registered users only Download (720kB) |
Abstract
Film Di Balik 98 merupakan film fiksi yang memakai latar belakang peristiwa reformasi pada tahun 1998. Film ini menceritakan di balik peristiwa 98 terdapat perjuangan sebuah keluarga dan pengorbanan cinta dalam melewati sebuah tragedi besar Mei 1998. Fokus penelitian dalam penelitian adalah makna denotatif, konotatif, dan mitos pada tokoh dan amanat pada film Di Balik 98. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik analisis semiotika milik Roland Barthes. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, teknik observasi, teknik catat, dan teknik pustaka. Subjek data dalam penelitian ini adalah film Di Balik 98. Objek penelitiannya adalah dialog dari para pemain. Hasil penelitian ini menunjukkan makna denotatif, konotatif, dan mitos pada tokoh dan amanat dalam film Di Balik 98. Makna denotatif dari tokoh Diana, dia memiliki pemahaman bahwa demo adalah tindakan yang patut diperjuangkan untuk membela suara rakyat yang tertindas. Makna konotatif dari Tokoh Diana, hanya mahasiswa yang berani melakukan suatu pergerakan untuk membawa perubahan demi membela rakyat. Mitos yang didapat dari Tokoh Diana bahwa mahasiswa identik dengan sikap kritis, peduli, dan berani. Makna denotatif yang disampaikan dari nilai gerakan mahasiswa. Mahasiswa dipaksa menuruti pemerintah untuk demo hanya di dalam kampus, mahasiswa telah mengikuti kemauan pemerintah tapi pemerintah tidak mengikuti kemauan mahasiswa. Makna konotatif dari nilai gerakan mahasiswa, mereka tidak menuntut bayaran, mereka tidak menuntut mobil atau rumah mewah, mereka hanya menuntut untuk di dengar. Mitos dari nilai gerakan mahasiswa, mahasiswa mengkritisi seluruh kebijakan pemerintah yang terkesan seenaknya. Tak terhitung lagi entah berapa nyawa mahasiswa yang melayang untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Suara mahasiswa adalah suara rakyat karena keaktifan mahasiswa memperjuangkan kepentingan rakyat. Kata kunci: denotatif, film, konotatif, mitos, semiotika
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) L Education > LA History of education |
Divisions: | 06. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | b b putri |
Date Deposited: | 18 Nov 2017 10:12 |
Last Modified: | 18 Nov 2017 10:12 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/1070 |
Actions (login required)
View Item |