Ma’rufah, Musta’ina Eka and Gita Marini, S.Kep., Ns., M.Kes and Nugroho Ari wibowo, S.kep, Ns,M kep (2015) HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN EFIKASI DIRI TERHADAP KEPATUHAN CUCI TANGAN PERAWAT DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH LAMONGAN. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
|
PDF (Pendahuluan)
Download (506kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 1)
Download (186kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 2)
Download (356kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 3)
Download (441kB) | Preview |
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (331kB) |
||
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (271kB) |
||
PDF (Bab 6)
Restricted to Registered users only Download (87kB) |
||
PDF (lampiran)
Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Motivasi dapat berpengaruh tinggi dalam penentu dari tercapainya suatu tindakan. Efikasi diri juga bisa mempengaruhi perilaku seseorang karena setiap manusia memiliki keyakinan dalam dirinya untuk mempengaruhi arah tindakan yang akan mereka pilih untuk di upayakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi dan efikasi diri terhadap kepatuhan cuci tangan perawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) rumah sakit Muhammadiyah Lamongan. Desain penelitian cross sectional. Jumlah popolasi seluruh perawat di ruang Intensive Care Unit (ICU), sampel berjumlah 19 responden menggunakan teknik total sampling, tempat penelitian rumah sakit Muhammadiyah Lamongan. Variabel penelitian terdiri dari variabel independent yaitu motivasi dan efikasi diri sedangkan variabel dependentnya yaitu kepatuhan cuci tangan. Instrument yang digunakan untuk variabel independent yaitu cek list sedangkan untuk variabel dependent yaitu SOP (Standart Operasional Prosedur) dan lembar observasi dengan menggunakan uji staistik Regresi Logistik Berganda. Hasil penelitian didapatkan motivasi tinggi 12 (63,2%), motivasi cukup 5 (26,3%), dan motivasi rendah 2 (10,5%). Efikasi diri tinggi 13 (68,4%), efikasi diri cukup 3 (15,8%), dan efikasi diri rendah 3 (15,8%). Kepatuhan cuci tangan patuh 15 (78,9%), dan kepatuhan cuci tangan tidak patuh 4 (21,1%). Hasil analisa dengan Uji Regresi Logistik Berganda didapatkan hasil motivasi dengan kepatuhan cuci tangan p = 0,001 < a = 0,05. Dan efikasi diri dengan kepatuhan cuci tangan p = 0,003 < a = 0,05. Artinya ada hubungan antara motivasi dan efikasi diri terhadap kepatuhan cuci tangan perawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) rumah sakit Muhammadiyah Lamongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diharapkan motivasi dan efikasi diri terhadap kepatuhan cuci tangan dapat ditingkatkan untuk usaha mencegah adanya infeksi nosokomial sehingga dapat menurunkan angka kejadian penderita infeksi nosokomial yang disebabkan oleh dirumah sakit. Kata Kunci : Motivasi, Efikasi Diri, Kepatuhan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Users 270 not found. |
Date Deposited: | 21 Nov 2017 04:18 |
Last Modified: | 03 May 2023 10:22 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/1220 |
Actions (login required)
View Item |