Muis, Abdul and Suyatno Hadi S , S.Kep., Ns., M.Ked.,Trop. and Eni Sumarliyah., S Kep.,Ns.,M Kes (2015) PERBEDAAN PEMBERIAN KOMPRES HANGAT PADA DAERAH FRONTALIS DAN INGUINAL TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH PADA KLIEN DEMAM DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT ISLAM JEMURSARI SURABAYA. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
|
PDF (Pendahuluan)
Download (321kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 1)
Download (143kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 2)
Download (212kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 3)
Download (174kB) | Preview |
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (255kB) |
||
PDF (bab 5)
Restricted to Registered users only Download (92kB) |
||
PDF (Bab 6)
Restricted to Registered users only Download (83kB) |
||
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (710kB) |
Abstract
Demam bukanlah penyakit, melainkan tanda bahwa di dalam tubuh ada penyakit. Diantara penanganan demam yang bisa dilakukan dimana saja, kapan saja dan oleh siapa saja adalah kompres hangat. Kompres hangat merupakan salah satu metode fisik untuk menurunkan suhu tubuh bila seseorang mengalami demam. Selama ini yang sering dijumpai dalam perawatan pada klien demam adalah pemberian kompres pada daerah dahi, sedangkan kompres pada daerah yang memiliki aliran vena besar seperti lipatan paha sangat jarang dilakukan. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengetahui perbedaan efektivitas pemberian kompres hangat pada daerah dahi dan inguinal terhadap penurunan suhu tubuh pada klien demam di Instalasi Gawat Darurat RSI Jemursari Surabaya. Desain penelitian yang digunakan adalah quasy eksperimental design : pre test dan posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah semuakliendemam yang berobat di IGD RSI Jemursari Surabaya. Jumlah sampel adalah 30 responden yang dibagi dalam 2 kelompok, yaitu pemberian kompres hangat pada daerah dahi dan lipatan paha. Sampel diambil dengan tehnik consecutive samplingsesuai dengan kriteria inklusi. Variabel independen adalah pemberian kompres hangat pada daerah dahi dan lipatan paha. Variabel dependennya adalah suhu tubuh. Penelitian dilakukan dengan menggunakan alat termometer air raksa dan hasilnya dicatat di lembar observasi. Kemudian data dianalisis menggunakan uji statistik Paired t-test untuk mengetahui penurunan suhu tubuh di masing-masing kelompok dan Mann-Whitney test untuk mengetahui perbedaan penurunan suhu tubuh antara pemberian kompres hangat pada daerah dahi dan lipatan paha. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya penurunan suhu tubuh pada pemberian kompres hangat di daerah dahi dan lipatan paha dengan nilai signifikansi (p) masing-masing sebesar 0,006 dan 0,000. Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan tidak terdapat perbedaan penurunan suhu tubuh yang signifikan pada klien demam dengan pemberian kompres hangat pada daerah frontal dan inguinal dengan nilai signifikansi (p) sebesar 0,073. Disimpulkan bahwa terdapat penurunan suhu tubuh pada pemberian kompres hangat di daerah dahi dan lipatan paha, akan tetapi tidak terdapat perbedaan penurunan suhu tubuh yang signifikan pada klien demam dengan pemberian kompres hangat pada daerah frontal (dahi) dan inguinal (lipatan paha) di IGD RSI Jemursari Surabaya. Kata kunci: Kompres Hangat, Frontal, Inguinal, Suhu Tubuh, Demam.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Users 270 not found. |
Date Deposited: | 21 Nov 2017 06:54 |
Last Modified: | 21 Nov 2017 06:54 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/1229 |
Actions (login required)
View Item |