Wahyono, Nuryandi and Rusman, , M. Pd.I (2015) HUBUNGAN SHALAT DHUHA DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA KELAS X DI SMA MUHAMMADIYAH 7 SURABAYA. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
![[img]](https://repository.um-surabaya.ac.id/style/images/fileicons/application_pdf.png)
|
PDF (Pendauhluan)
Download (750kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 1)
Download (247kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 2)
Download (586kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 3)
Download (350kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Repository staff only Download (645kB) |
|
|
PDF (Bab 5)
Download (117kB) | Preview |
|
|
PDF (Lampiran)
Restricted to Repository staff only Download (567kB) |
Abstract
Shalat dhuha adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada pagi hari. Dengan kata lain, dimaksud shalat dhuha adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu matahari sedang merangkak naik, dan berakhir saat tergelincirnya matahari di waktu dhuhur. Pelaksanaan shalat dhuha merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan rasa syukur kepada Allah SWT. Hal ini mengingat manusia kebanyakan lupa menghadap (bermuwajahah) atau berkonsultasi terlebih dahulu dengan Allah pada pagi hari sebelum memulai aktifitas. Shalat dhuha dapat memacu diri untuk mengontrol jiwa agar selalu dekat dengan Allah karena Allah sangat dekat kepada para hamba-Nya yang mau mendekat. Mengerjakan shalat dhuha masuk dalam kategori orang yang mensyukuri segala nikmat. Maka apabila selalu melakukannya, Allah akan melimpahkan segala karunia kepada hamba-Nya yang senantiasa mengerjakannya. Kecerdasan merupakan kemampuan untuk berpikir secara abstrak; Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya; ada pula yang mendefinisikan intelgensi sebagai intelek plus pengetahuan; Teknik untuk memproses informasi yang disediakan oleh indra. Kecerdasan emosional adalah kecerdasan yang berkenaan dengan hati dan kepedulian antarsesama manusia, makhluk lain, dan alam sekitar. Orang yang memiliki kecerdasan emosional akan selalu menunjukkan perilaku positif terhadap orang lain seperti: menghargai emosi negatif orang lain dan bahkan peka terhadap emosi orang lain. Penelitian ini, termasuk jenis penelitian kuantitatif atau bisa juga disebut dengan penelitian lapangan yang dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 7 Surabaya. Metode pengumpulan datanya diperoleh dari interview (wawancara), kuesioner (angket), observasi, dan dokumentasi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Muhammadiyah 7 Surabaya dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik parametris dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment Angka Kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan shalat dhuha di SMA Muhammadiyah 7 Surabaya dilaksanakan sekitar pukul 08.30 WIB, dengan jumlah empat rakaat dua kali salam. Shalat dhuha dilaksanakan setiap hari dan berjama’ah di masjid, yang dipimpin oleh guru terkadang juga kepala sekolah. Pelaksanaan shalat dhuha sudah terstruktur dengan jelas dan pelaksanaannya pun sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Berdasarkan hasil analisis didapatkan interpretasi nilai “r” sebesar 0,140, artinya tidak terdapat korelasi atau hubungan antara shalat dhuha dengan kecerdasan emosional. Kata kunci: shalat dhuha, kecerdasan emosional, siswa.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
| Divisions: | 01. Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam |
| Depositing User: | Users 319 not found. |
| Date Deposited: | 28 Nov 2017 06:05 |
| Last Modified: | 28 Nov 2017 06:05 |
| URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/1606 |
Actions (login required)
 |
View Item |
