Irawan, Bambang (2015) Penerapan Akad Rahn dan Penentuan Biaya Ijarah dalam Sistem Gadai Syariah Menurut Fatwa Dsn-MUI Nomor 25/III/2002(Studi Kasus di PT. Pegadaian (Persero) Cabang CPS Blauran ). Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
|
PDF (Pendahuluan)
Download (466kB) | Preview |
|
PDF (Bab 1)
Restricted to Repository staff only Download (517kB) |
||
PDF (Bab 2)
Restricted to Repository staff only Download (931kB) |
||
PDF (Bab 3)
Restricted to Repository staff only Download (592kB) |
||
PDF (Bab 4)
Restricted to Repository staff only Download (560kB) |
||
PDF (Bab 5)
Restricted to Repository staff only Download (538kB) |
||
PDF (Lampiran)
Restricted to Repository staff only Download (361kB) |
Abstract
Pegadaian Syariah mengalami perkembangan yang sangat luar biasa. Dalam menjalankan produk-produk Pegadaian Syariah ini menggunakan akad ijarah, yaitu pemindahan hak guna atas barang atau jasa melalui pembayaran upah sewa, tanpa di ikuti pemindahan kepemilikan atas barang itu sendiri. Kemudian dalam menjalankan usaha gadai syariah, Pegadaian Syariah berpedoman pada Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN), yang merupakan badan pengawas lembaga keuangan syariah bank dan non bank yang dibentuk oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Berdasarkan Fatwa Dewan Syariah Nasional No 25/DSN-MUI/III/2002 tanggal 26 juni yang menyatakan bahwa besarnya biaya jasa penyimpanan tidak boleh ditentukan berdasarkan jumlah pinjaman. Pegadaian Syariah hanya akan memperoleh keuntungan dari biaya sewa tempat penyimpanan. Adapun pokok masalah yang dijadikan dasar dalam pembahasan skripsi ini adalah apakah pelaksanaan akad dan biaya sewa yang diterapkan Pegadaian Syariah Cabang Blauran sudah sesuia dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional No 25/DSN-MUI/III/2002. Jenis penelitian ini dilihat dari objeknya termasuk penelitian lapangan atau field research yang dilakukan di Pegadaian Syariah Cabang Blauran. Untuk mendapatkan data yang valid, penulis menggunakan metode pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu sember data primer dan sumber data sekunder. Setelah data-data terkumpul penulis maka penulis menganalisis dengan mengunakan metode deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan akad dan penentuan biaya ijarah di Pegadaian Syaraiah Cabang Blauran sudah sesuai dengan Fatwa Dewan Syaraiah Nasional No 25/DSN-MUI/III/2002 , yaitu tidak berdasarkan jumlah pinjaman melainkan berdasarkan pada jumlah nilai taksiran barang yang digadaiakan. Kemudian Pegadaian Syariah mempunyai kebijakan diskon yang diterapkan pada tarif jasa simpan, sebagai bentuk penghargaan atas keperayaan yang diberikan nasabah kepada Pegadaian Syariah. Dan yang membedakan besar kecilnya diskon adalah besar kecilnya resiko yang akan diterima pihak Pegadaian Syariah, bila resiko lebih tinggi maka pemberian diskon semakin sedikit dan jika resiko lebih rendah yang akan diterima pihak Pegadaian Syariah maka pemberian diskon semakin besar.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Akad Rahn, Biaya Ijarah, Gadai SyariahAkad Rahn, Biaya Ijarah, Gadai Syariah |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | ?? prodi_aas ?? |
Depositing User: | Users 319 not found. |
Date Deposited: | 29 Nov 2017 00:50 |
Last Modified: | 23 Jul 2018 07:11 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/1683 |
Actions (login required)
View Item |