Priyanti, Rofi’ah Faradila (2017) Pemanfaatan Air Sawah Sebagai Air Layak Konsumsi dengan Metode Modifikasi Filtrasi Sederhana. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
|
PDF (Pendahuluan)
Download (692kB) | Preview |
|
PDF (Bab 1)
Restricted to Registered users only Download (94kB) |
||
PDF (Bab 2)
Restricted to Registered users only Download (417kB) |
||
PDF (Bab 3)
Restricted to Registered users only Download (312kB) |
||
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (446kB) |
||
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (84kB) |
||
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Air sawah termasuk ke dalam golongan air permukaan, karena air sawah berasal dari air hujan atau mata air yang tertampung karena tidak mampu terserap kedalam tanah karena lapisan tanahnya bersifat rapat dan kering/keras sehingga penyerapan dalam tanah terhambat sehingga sebagian besar air akan tergenang. Filtrassi adalah metode pemisahan fisik, yang digunakan untuk memisahkan antara cairan (larutan) dan padatan. Modifikasi yang digunakan oleh peneliti di dalam komponen media filtrasi adalah bonggol jagung manis sebagai arang aktif. Bonggol jagung mengandung senyawa berkarbon, yaitu selulosa (41%) dan hemiselulosa (36%) yang berpotensi sebagai bahan baku pembuatan arang aktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan air sawah sebagai air layak konsumsi dengan metode modifikasi filtrasi sederhana. Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimental. Sampel yang di analisis adalah sampel air sawah yang berada di Dusun Sumber Anyar Desa Larangan Tokol, Pamekasan. Sampel yang digunakan sebanyak 32 sampel yang diperoleh dari satu sawah di dusun Sumber Anyar. Sampel tersebut kemudian dibagi ke dalam 2 kelompok yaitu kelompok tanpa filtrasi (K. SW 1) dan kelompok dengan filtrasi (K. SW 2) yang kemudian di uji kualitas airnya yang selanjutnya dibandingkan dengan gold standart permenkes 2010 dan permen LH 2014. Dari hasil pemeriksaan uji laboratorium dan uji analitik yang kemudian diolah dengan uji t bebas dan chi square didapatkan nilai signifikan lebih kecil dari p α 0,05 yang berarti bahwa proses filtrasi pada air sawah efektif atau memiliki pengaruh terhadap penurunan setiap parameter. Namun jika dibandingkan dengan Permen kualitas air tersebut masih belum layak untuk dikonsumsi karena pada parameter total bakteri koliform, nitrat, TDS dan suhu masih belum memenuhi syarat. Sehingga memerlukan modifikasi lebih lanjut terhadap alat filtrasi agar kualitas air tersebut layak untuk dikonsumsi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Air Sawah, Bonggol Jagung Manis, Filtrasi Sederhana |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
Date Deposited: | 29 Dec 2017 02:16 |
Last Modified: | 10 Aug 2018 06:37 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/1853 |
Actions (login required)
View Item |