Khasanah, Anifatul (2017) Pemberitaan TVone dan Metrotv Tentang Kasus Penistaan Agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Sebuah Kajian Analisis Wacana Kritis). Masters thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
![[img]](https://repository.um-surabaya.ac.id/style/images/fileicons/application_pdf.png)
|
PDF (Pendahuluan)
Download (481kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 1)
Download (177kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 2)
Download (290kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 3)
Download (114kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (342kB) |
|
|
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (204kB) |
Abstract
Pembahasan yang diangkat oleh peneliti adalah analisis wacana kritis pada pola pemberitaan dan strategi wacana yang digunakan oleh TVOne dan MetroTV. Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis berupa superstruktur oleh Van Dijk, mikrostruktur oleh Norman Fairclough, dan sosial aktor oleh Van Leeuwen sehingga akan nampak perbedaan pola pemberitaan dan strategi wacana dari kedua stasiun televisi tersebut. Teknik pengumpulan data penelitian pada pemberitaan TVOne dan MetroTV mempunyai /langkah-langkahnya sebagai berikut: (a) melakukan pengamatan; (b) menentukan objek penelitian; (c) menentukan tema berita; (d) transkripsi berita; (e) penyeleksian data; (f) klasifikasi dan pengkodean; dan (g) pendeskripsian data. Dari teknik yang digunakan, peneliti menemukan perbedaan pola pemberitaan dan strategi wacana pada TVOne dan MetroTV. Hasil penelitian tersebut disimpulkan sebagai berikut: (1) dari dua tema pemberitaan, TVOne menggunakan pola piramida terbalik pada salah satu tema, sedangkan MetroTV menggunakan piramida terbalik untuk kedua tema; (2) pada tema pemberitaan pertama, TVOne menghadirkan empat narasumber yang condong sejalan pemikiran dengan pelapor, sedangkan MetroTV menghadirkan dua narasumber yang salah satunya adalah pelaku dalam pemberitaan dengan pembelaannya; dan (3) pada strategi pemberitaan, TVOne lebih banyak menggunakan repetisi sebagai penekanan dalam pemberitaan, sedangkan MetroTV lebih banyak menggunakan kata ganti pada tersangka dengan menyebutkan nama lengkap beserta gelar dan kedudukannya.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Pola pemberitaan, strategi wacana, analisis wacana kritis |
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | 09. Program Pascasarjana > S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
| Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
| Date Deposited: | 22 Feb 2018 09:28 |
| Last Modified: | 23 Jul 2018 04:18 |
| URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/2055 |
Actions (login required)
 |
View Item |
