Sa’diyah, Halimatus (2017) Perlawanan Perempuan dalam Novel De Journal Karya Naneng Setiasih. Masters thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
|
PDF (Pendahuluan)
Download (487kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 1)
Download (170kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 2)
Download (314kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 3)
Download (166kB) | Preview |
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (466kB) |
||
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (152kB) |
||
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (383kB) |
Abstract
Karya sastra merupakan kreasi manusia yang diangkat dari realitas kehidupan, sehingga karya sastra dapat menjadi wakil dari zaman. Karya sastra sebagai wakil zaman merupakan perekam dan pemapar fenomena yang terjadi dalam kehidupan sebagai bagian dari adanya perubahan, termasuk perubahan peran dan fungsi perempuan dalam menempatkan dirinya. Perempuan dalam konteks ini sering melakukan perlawanan terhadap pihak-pihak yang mendominasi dirinya, yakni orang-orang yang ada di kelas atas dan memiliki kuasa, baik kekuasaan dalam ruang publik maupun dalam ruang privat. Perlawanan perempuan bermaksud untuk membangun citra positif perempuan sekaligus mengarah kepada upaya memperjuangkan hak-haknya. Upaya yang demikian terkadang harus diperjuangkan karena dalam kenyataannya posisi perempuan sering diperlakukan secara tidak adil, bahkan dirugikan. Ragam perlawanan perempuan banyak dijumpai dalam karya sastra, khususnya karya sastra berbentuk novel. Salah satunya adalah novel De Journal karya Naneng Setiasih. Fokus penelitian Perlawanan perempuan dalam novel De Journal karya Naneng Setiasih adalah perlawanan perempuan bentuk melawan hegemoni dan paradigma. Teori utama yang digunakan adalah feminisme. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian dengan metode deskriptif kualitatif, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah feminisme dan sosiologi sastra. Teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dan kepustakaan. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Perlawanan perempuan bentuk melawan hegemoni yang dilakukan oleh perempuan bernama Tya terhadap klub tari yang sepihak, kuasa guru, kuasa dosen, kuasa penghulu, kuasa bapak, kuasa suami, kuasa pemerintah, dan kuasa polisi yang mengekang, menjatuhkan, memaksa, serta mengabaikan perempuan dalam hal pendidikan, nasib, Implementasi norma, dan peran perempuan. (2) Perlawanan perempuan bentuk melawan paradigma yang dilakukan oleh perempuan bernama Tya terhadap pola pikir dan pandangan sepihak yang merendahkan perempuan dalam hal ketidakadilan serta stagnasi perempuan, baik yang dilakukan oleh laki-laki sebagai bagian dari masyarakat, pihak yang mendominasi, penguasa, orang-orang atas, pemerintah, termasuk perbedaan perlakuan dan perkataan yang melecehkan dan menyebabkan ketersinggungan serta penghancuran mental.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perlawanan Perempuan, Novel |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures |
Divisions: | 09. Program Pascasarjana > S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
Date Deposited: | 23 Feb 2018 05:04 |
Last Modified: | 23 Jul 2018 05:26 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/2077 |
Actions (login required)
View Item |