UMSurabaya Repository

IDENTIFIKASI PERAN PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) PADA PENGOBATAN PASIEN TUBERKULOSIS (TBC) PARU DI BP4/ RUMAH SAKIT PARU SURABAYA

Khamidah, Rina and Siti Aisyah, , S.Kep.,Ns.,M.Kes and Gita Marini, S.Kep., Ns., M.Kes (2011) IDENTIFIKASI PERAN PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) PADA PENGOBATAN PASIEN TUBERKULOSIS (TBC) PARU DI BP4/ RUMAH SAKIT PARU SURABAYA. Other thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

[img]
Preview
PDF (PENDAHULUAN)
Download (250kB) | Preview
[img]
Preview
PDF (BAB 1)
Download (34kB) | Preview
[img]
Preview
PDF (BAB 2)
Download (180kB) | Preview
[img]
Preview
PDF (BAB 3)
Download (155kB) | Preview
[img] PDF (BAB 4)
Restricted to Repository staff only

Download (101kB)
[img]
Preview
PDF (BAB 5)
Download (57kB) | Preview
[img] PDF (LAMPIRAN)
Restricted to Repository staff only

Download (327kB)

Abstract

Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis (TBC). Kenyataan mengenai penyakit TBC di Indonesia begitu mengkhawatirkan, sehingga kita harus waspada sejak dini dan mendapatkan informasi lengkap tentang penyakit TBC. Jika hal ini tidak mendapat perhatian dan penanganan yang tepat, cepat, segera, intensif, prevalensi penyakit ini akan terus meningkat serta resiko penularan pun semakin tinggi. Kegagalan pengobatan dan kurang kedisiplinan bagi penderita TBC dipengaruhi dengan beberapa faktor, salah satunya adalah Peran PMO. PMO sangat penting untuk mendampingi penderita agar dicapai hasil pengobatan yang optimal.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran PMO terhadap pengobatan pasien TBC. Desain penelitian ini adalah studi deskriptif. Total responden dalam penelitian ini adalah 30 orang yang dipilih dengan menggunakan cara non probability sampling yaitu purposive sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah peran PMO dan variabel dependennya adalah pengobatan TBC di poli Paru BP4/ Rumah Sakit Paru Surabaya. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan hasilnya digambarkan dengan tabel distribusi frekuensi. Hasil yang didapatkan, dari 30 responden untuk pasien yang dinyatakan sembuh dalam pengobatan didapatkan sebanyak 24 responden. 22 responden (91,6%) memiliki peran baik, 2 responden (8,4%) memiliki peran cukup dalam mendampingi pasien. Untuk pasien yang dinyatakan gagal dalam pengobatan, didapatkan sebanyak 6 responden. 4 responden (66,7%) memiliki peran cukup dan 2 responden (33,3%) memiliki peran kurang dalam mendampingi pasien. Dari hasil tersebut, maka keluarga, pemerintah, masyarakat atau tenaga kesehatan berperan dalam menentukan keberhasilan pengobatan pada pasien TBC.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan
Depositing User: b b putri
Date Deposited: 07 May 2018 09:57
Last Modified: 07 May 2018 09:57
URI: http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/2342

Actions (login required)

View Item View Item