Sigara, Hanunsari Athiyah (2018) Analisis Faktor Terjadinya Asfiksia Neonatorum di RS PKU Muhammadiyah Surabaya. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
|
PDF (Pendahuluan)
Download (740kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 1)
Download (209kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 2)
Download (345kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 3)
Download (53kB) | Preview |
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (262kB) |
||
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (117kB) |
||
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (424kB) |
Abstract
Angka kematian bayi terutama pada masa neonatal masih cukup tinggi dan menjadi masalah kesehatan tingkat dunia, dan di Indonesia. Asfiksia neonatorum termasuk kedalam resiko tinggi kelahiran neonatus yang menjadi salah satu penyebab utama kematian bayi baru lahir. Efek asfiksia awal, aliran darah ke otak meningkat. Kondisi ini dapat memberikan dampak sebagai penyesuaian dalam menghadapi asfiksia berlanjut. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi terjadinya asfiksia neonatorum di RS PKU Muhammadiyah Surabaya. Desain penelitian menggunakan Analitik “Cross Sectional”. populasi dalam penelitian ini adalah bayi lahir yang mengalami asfiksia dengan sampel 45 orang yang memenuhi kriteria inkusi. Teknik yang digunakan yaitu “Total Sampling” dengan variabel independen adalah faktor ibu, bayi, plasenta dan persalinan dan variabel dependen adalah asfiksia neonatorum. Pengumpulan data menggunakan data rekam medis dan di analisis menggunakan uji statistik “Chi-square”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor ibu usia ibu ρ = 0,036, tekanan darah ρ = 0,000, perdarahan ρ = 0,00, dan anemia ρ = 0,000, faktor bayi ρ = 0,000, faktor plasenta ρ = 0,000, dan faktor persalinan ρ = 0,043, sehingga semua nilai faktor ρ<α=0,05, sehingga tolak H0, jadi ada hubungan faktor ibu, faktor bayi, faktor plasenta, dan faktor persalinan dengan terjadinya asfiksia neonatorum di RS PKU Muhammadiyah Surabaya. Kesimpulannya faktor yang mempengaruhi Asfiksia neonatorum diantaranya faktor ibu, faktor bayi, faktor plasenta, dan faktor persalinan. Diharapkan tenaga kesehatan khususnya perawat lebih meningkatkan dalam pelaksanaan edukasi dan pembelajaran pada pasien antenatal care agar resiko asfiksia bayi bisa berkurang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Faktor ibu, Faktor bayi, Faktor plasenta, Faktor persalinan, Asfiksia |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Users 840 not found. |
Date Deposited: | 28 Sep 2018 10:41 |
Last Modified: | 18 Jun 2020 11:10 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/2545 |
Actions (login required)
View Item |