Huda, Akhmad Qomarul (2018) IMPLEMENTASI AKAD MURABAHAH DI KJKS BMT SURYA RAHARJA TUBAN. Masters thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
|
PDF (Pendahuluan)
Download (330kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 1)
Download (215kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 2)
Download (382kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 3)
Download (279kB) | Preview |
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (167kB) |
||
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (95kB) |
||
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (917kB) |
Abstract
Akad murabahah merupakan alternative positif bagi masyarakat yang tidak bersedia memanfaatkan jasa-jasa bank konvensional, namun demikian, apakah penerapan akad murabahah di KJKS BMT Surya Raharja Tuban telah sesuai dengan fiqih, adanya ketidak sesuaian akad dapat menimbulkan potensi konflik. Penelitihan ini bertujuan untuk menganalisis implementasi akad Murabahah yang dilakukan oleh di KJKS BMT Surya Raharja Tuban dengan fiqih dan mencari solusi penyelesaian potensi konflik dari akad tersebut. Penelitihan ini adalah kualitatif dengan menggunakan methode penelitian lapangan (field research) bersifat deskriptif analitis, maksudnya memaparkan data-data yang ditemukan di lapangan dan menganalisisnya untuk mendapatkan kesimpulan yang benar dan akurat. Apakah di KJKS BMT Surya Raharja Tuban konsisten dalam penerapan prinsip-prinsip syariah? maka harus menggali fakta, bagaimanakah proses pembentukan akad, mempelajari dokumen-dokumen akad yang ada, yang dilakukan dengan metode deskriptif analitis. Dan teknik pengumpulan data dengan metode wawancara dan dokumentasi. Dalam menganalisis data menggunakan analisa kualitatif dengan logika reflektif. Yang menjadi sumber masalah adalah tentang syarat sahnya akad Murabahahdi KJKS BMT Surya Raharja Tuban dalam Fiqih, Hasil penelitian ini adalah 1) pelaksanaan akad murabahah yang dilakukan oleh KJKS BMT Surya Raharja Tuban telah sesuai dengan fiqih akan tetapi belum maksimal masih terdapat potensi konflik karena bila kekentuan margin, yang telah ditetapkan oleh managenet BMT, (batasan ketentuan margin sebesar 1,5% s/d 1,7 %.) dilaksanakan oleh pelaksana dengan bersifat mutlak maka dapat menimbulkan adanya keterpaksaan oleh nasabah sebagai pembeli atau pemaksaan yang dilakukan oleh BMT, sehingga jika dikaitkan dengan syarat keabsahan akad yakni akad tersebut menjadi fasid 2) Adanya potensi konflik karena adanya gharar. Hal ini dapat menjadi sebab sumber wanprestasi yang menjadi sumber konflik. Upaya penyelesaian adalah musyawarah, jika gagal melakukan reschedule, apabila gagal dapat dilakukan upaya letigasi ke Pengadilan. Kontribusi hasil penelitian bagi nilai-nilai sosial yakni untuk memberikan masukan kepada pengelola BMT untuk seterusnya di dalam pengelolaan dan akad pembiayaan di BMT dapat sesuai dengan Fiqih atau prinsip - prinsip syariah, dan berguna bagi nilai-nilai akademik untuk pengembangan khazanah keilmuan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | akad murabahah, BMT, gharar |
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions: | 09. Program Pascasarjana > S2 Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Users 840 not found. |
Date Deposited: | 09 Oct 2018 09:58 |
Last Modified: | 09 Oct 2018 09:58 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/2712 |
Actions (login required)
View Item |