Fariyansa, Muhammad (2018) Hukum Perdata Dan Maqasid Al - Syari'ah Di Surabaya. (Studi Tahap Jual Beli Tanah Berjenjang Tanpa Sertifikat Di Desa Bandarejo Kecamatan Kenjeran). Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
|
PDF (PENDAHULUAN)
Download (291kB) | Preview |
|
PDF (BAB 1)
Restricted to Registered users only Download (78kB) |
||
PDF (BAB 2)
Restricted to Registered users only Download (243kB) |
||
PDF (BAB 3)
Restricted to Registered users only Download (23kB) |
||
PDF (BAB 4)
Restricted to Registered users only Download (105kB) |
||
PDF (BAB 5)
Restricted to Registered users only Download (18kB) |
||
PDF (LAMPIRAN)
Restricted to Registered users only Download (892kB) |
Abstract
Peneliti meneliti tiga rumusan masalah, meliputi : Bagaimana jual beli tanah berjenjang tanpa sertifikat di Desa Bandarejo, Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya, Bagaimana konsep jual beli tanah berjenjang tanpa sertifikat di Desa Bandarejo, Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya menurut perspektif hukum Perdata dan Bagaimanakah analisis jual beli tanah berjenjang tanpa sertifikat di Desa Bandarejo, Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya perspektif Maqasid Al-Syari’ah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan edukasi pemahaman pentingnya sertifikatjualbeli tanah dalam sebuah negara agar dilindungi oleh Undang-Undang dan tidak menyalahi aturan Islam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (Field research) yaitu penelitian yang berlandasan Studi Tahap dan interview mengenai fenomena-fenomena yang terjadi di masyarakat. Dalam hal ini penulis mengumpulkan data dan wawancara langsung ke pihak Kelurahan dan warga yang bersangkutan tahapan proses jual-beli tanah tanpa sertifikat. Adapun pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan secara kualitatif, dengan pengumpulan data primer (observasi, wawancara), dan sekunder (studi literatur). Setelah data terkumpul lalu dianalisis dengan deskriptif yang mengacu pada perlindungan tanah bersertifikat sebagai kemaslahatan bersama antar individu. Hasil penelitian menyebutkan bahwa proses jual beli yang dilakukan di Desa Bandarejo Kecamatan Kenjeran perspektif Hukum Perdata sudah sesuaidalampasal 1457-1540 hal ini dibuktikan dengan adanya tanda bukti jual beliberupa (a) suratpetok D, (b) Kwitansi, (c) Surat HPL, agar tanah tersebut diakui oleh negara dan dilindungi penuh oleh Undang-Undang yang berlaku. Lain halnya dengan perspektif Maqasid syari’ah, bukti tanah dalam bentuk apapun diperbolehkan dalam rangka melindungi kelima hajat manusia tersebut yakni, Hifz al-din(melindungi agama), Hifz al-Nafs (melindungi jiwa), Hifz al-’Aql (melindungi pikiran), Hifz al-Mal (melindungi harta), Hifz al-Nasl (melindungi keturunan)
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jual Beli, Hukum Perdata, Maqasid Al-Syari'ah |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc H Social Sciences > H Social Sciences (General) K Law > K Law (General) |
Divisions: | 01. Fakultas Agama Islam |
Depositing User: | b b putri |
Date Deposited: | 11 Oct 2018 12:36 |
Last Modified: | 20 Oct 2018 11:30 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/2726 |
Actions (login required)
View Item |