Angraini, Asri Nur (2018) ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN MASALAH HIPERTERMI PADA PASIEN KEJANG DEMAM DI RUMAH SAKIT SITI KHODIJAH SEPANJANG. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
![[img]](https://repository.um-surabaya.ac.id/style/images/fileicons/application_pdf.png)
|
PDF (Pendahuluan)
Download (889kB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 1)
Restricted to Registered users only Download (216kB) |
|
|
PDF (Bab 2)
Restricted to Registered users only Download (450kB) |
|
|
PDF (Bab 3)
Restricted to Registered users only Download (218kB) |
|
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (487kB) |
|
|
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (96kB) |
|
|
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (6MB) |
Abstract
Hipertermi dapat mengakibatkan kejang demam yang beresiko terjadi kerusakan otak permanen sehingga menyebabkan kematian. Hal ini dikarenakan adanya aktivitas listrik abnormal pada otak karena kenaikan suhu tubuh. Di Indonesia angka kejadian kejang demam sebesar 2-4%. Intervensi perawatan demam dan pengaturan suhu diperlukan untuk mengatasi masalah hipertermi. Tujuan penelitian ini adalah mampu memberikan asuhan keperawatan pada anak Kejang Demam dengan masalah hipertermi di Ruang Ismail Rumah Sakit Siti Khodijah Sepanjang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus pendekatan asuhan keperawatan. Variabel penelitian yaitu hipertermi.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan dokumentasi subyek penelitian yaitu dua pasien berusia 6 bulan yang mengalami demam lebih dari 38,5 derajat celcius yang disebabkan adanya penyakit kejang demam sederhana di Rumah Sakit Siti Khodijah Sepanjang. Hasil Studi kasus pada kedua pasien di dapatkan masalah utama yaitu hipertermi, setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari yang meliputi pantau suhu tubuh setiap 4 jam sekali, monitor asupan dan haluaran pasien, monitor warna dan suhu kulit pasien, kompres klien daerah axila dan kepala, kolaborasi pemberian cairan intravena, dorong konsumsi cairan, respon pasien kooperatif dan menunjukkan tanda-tanda masalah hipertermi teratasi, ditandai dengan suhu dalam rentang normal,pasien dapat mempertahankan suhu tubuh. Kesimpulan dari studi kasus, terjadinya penurunan suhu tubuh setelah dilakukan tindakan keperawatan selama masing-masing 3 hari. Perlu dukungan keluarga untuk mencegah terjadinya kejang berulang dan komplikasi dengan melakukan konsultasi di pelayanan kesehatan.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Asuhan Keperawatan Anak, Hipertermi, Kejang Demam |
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan |
| Depositing User: | b b putri |
| Date Deposited: | 29 Mar 2019 12:21 |
| Last Modified: | 15 Aug 2019 03:45 |
| URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/3203 |
Actions (login required)
 |
View Item |
