UMSurabaya Repository

Perbedaan Kadar Hemoglobin Pada Pedagang Sate dan Bukan Pedagang Sate di Wilayah Kecamatan Gubeng Surabaya

Nisa, Nurul Choirun (2017) Perbedaan Kadar Hemoglobin Pada Pedagang Sate dan Bukan Pedagang Sate di Wilayah Kecamatan Gubeng Surabaya. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.

[img]
Preview
PDF (Pendahuluan)
Download (773kB) | Preview
[img] PDF (Bab 1)
Restricted to Registered users only

Download (210kB)
[img] PDF (Bab 2)
Restricted to Registered users only

Download (402kB)
[img] PDF (Bab 3)
Restricted to Registered users only

Download (231kB)
[img] PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only

Download (440kB)
[img] PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only

Download (91kB)
[img] PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Pedagang sate adalah salah satu pekerjaan yang memiliki resiko terpapar CO lebih tinggi dikarenakan asap yang dihasilkan oleh pembakaran arang. Asap yang dihasilkan dari hasil pembakaran sate salah satunya adalah karbon monoksida. Karbon monoksida merupakan gas yang akan berbaur dengan darah dan dapat menghambat asupan oksigen paru-paru. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada perbedaan kadar hemoglobin pedagang sate dan bukan pedagang sate. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik. Penentuan sampel dilakukan dengan accidental sampling yakni 15 orang wanita pedagang sate dan 15 orang wanita bukan pedagang sate yang berada di wilayah Kecamatan Gubeng Surabaya dengan kriteria tidak merokok dan telah berjualan >5thn. Kadar hemoglobin sampel di analisa menggunakan Quik-Check Hb Hemoglobin Testing System dan didapat rata-rata kadar hemoglobin pedagang sate sebesar 13,98 g/dL sedangkan rata-rata kadar hemoglobin bukan pedagang sate sebesar 12,54 g/dL. Dan setelah di analisa secara statistik menggunakan uji T bebas di dapatkan hasil sig yaitu 0,005. Yang artinya hasil signifikan <0,05% sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kadar hemoglobin antara pedagang sate dan bukan pedagang sate di wilayah Kecamatan Gubeng Surabaya. Peningkatan kadar hemoglobin pada pedagang sate adalah hasil dari hipoksia seluler yang disebabkan oleh gangguan transportasi oksigen. Hemolgobin mengikat CO secara reversible, yang menyebabkan anemia relatif karena hemoglobin mengikat CO 230-270 kali lebih kuat daripada oksigen sehingga tidak terjadi proses metabolisme yang mengakibatkan kadar hemoglobin meningkat sebagai kompensasi, gangguan psikis serta konvulsi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: CO (karbon monoksida), Hemoglobin, Sate
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis
Depositing User: Dyah Ayu Sulistyaningtyas
Date Deposited: 08 Nov 2017 09:08
Last Modified: 10 Aug 2018 05:25
URI: http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/329

Actions (login required)

View Item View Item