Purwanto, Ikhtiar Adi (2018) Asuhan Keperawatan Pada Lansia dengan Masalah Keperawatan Inkontinensia Urine Fungsional di UPTD Griya Werdha Jambangan Surabaya. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
|
PDF (Pendahuluan)
Download (784kB) | Preview |
|
PDF (Bab 1)
Restricted to Registered users only Download (286kB) |
||
PDF (Bab 2)
Restricted to Registered users only Download (476kB) |
||
PDF (Bab 3)
Restricted to Registered users only Download (193kB) |
||
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (441kB) |
||
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (167kB) |
||
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Inkontinensia Urine Merupakan Masalah yang mengganggu, Utamanya Bagi Para Lanjut Usia, yang ditandai dengan peningkatan frekuensi berkemih serta pengeluaran urine yang tanpa disadari. Prevalensi penderita Inkontinensia urine fungsional di UPTD Griya Werdha mengalami peningkatan ditahun 2018 menjadi 11,4%. Tujuan dari penelitian ini adalah penulis dapat memahami dan menerapkan Asuhan Keperawatan pada Lansia dengan masalah keperawatan Inkontinensia Urine Fungsional di UPTD Griya Werdha Jambangan Surabaya. Metode penelitian ini adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus menggunakan pendekatan asuhan keperawatan pada lansia yang meliputi pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi keperawatan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, pengamatan, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi yang ditulis dengan menggunakan format asuhan keperawatan gerontik yang melibatkan 2 lansia laki-laki yang berusia diatas 60 tahun, menderita Inkontinensia Urine Fungsional. Menggunakan pampers, bedrest total atau sebagian. dengan masalah keperawatan Inkontinensia Urine Fungsional. Hasil studi kasus selama 3 hari pada pengkajian Tn.Sk mengatakan mengompol di pampers dan menunjukkan hasil akhir Tn.Sk dapat mengungkapkan kepada perawat keinginan buang air kecilnya. Sedangkan pada Tn. Sy saat pengkajian mengatakan mengompol di pampers dan menunjukkan hasil akhir belum bisa mengungkapkan keinginan berkemihnya kepada perawat, masalah belum teratasi pada klien kedua. Kesimpulan dari studi kasus dengan diagnosa Inkontinensia Urine Fungsional, dalam waktu 3 hari klien pertama dapat mengungkapkan keinginan berkemih sedangklan pada klien kedua belum bisa.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Keperawatan, Lansia, Inkontinensia Urine Fungsional |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Keperawatan |
Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
Date Deposited: | 03 May 2019 07:42 |
Last Modified: | 03 May 2019 07:42 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/3351 |
Actions (login required)
View Item |