Puspitaningrum, Gayuh (2020) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Pada Anak Balita Di Desa Blimbing Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
|
PDF (Pendahuluan)
Download (2MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 1)
Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 2)
Download (2MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 3)
Download (1MB) | Preview |
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
PDF (Bab 6)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Latar belakang: Masalah gizi pada balita baik gizi kurang maupun gizi berlebih merupakan salah satu masalah utama pada balita di Indonesia. Menurut WHO sekitar 45% kematian di antara anak-anak di bawah usia 5 tahun mengalami gizi kurang. Kekurangan gizi dapat menimbulkan gangguan tumbuh kembang pada balita. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara umur, keadaan infeksi, riwayat ASI eksklusif, riwayat MP-ASI, pola konsumsi pangan dan gizi, status sosialekonomi orang tua, jumlah anggota keluarga, pengetahuan gizi ibu dengan status gizi pada balita di Desa Blimbing Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri. Metode: Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh balita usia 0-5 tahun yang mengikuti posyandu di Desa Blimbing Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri tahun 2019 dengan sampel sejumlah 39 responden yang diambil secara purposive sampling. Variabel independen adalah umur, keadaan infeksi, riwayat ASI eksklusif, riwayat MP-ASI, pola konsumsi pangan dan gizi, status sosial-ekonomi orang tua, jumlah anggota keluarga, pengetahuan gizi ibu, sedangkan variabel dependennya adalah status gizi balita. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, timbangan BB dan meteran PB, Analisis data menggunakan uji rank spearman dengan tingkat kemaknaan (a = 0,05). Hasil: Faktor yang berhubungan dengan status gizi balita yaitu keadaan infeksi (P=0,007), riwayat ASI eksklusif (P = 0,009), riwayat MP-ASI (P = 0,021), pola konsumsi pangan dan gizi (P = 0,004) dan pengetahuan (P = 0,012). Sedangkan faktor yang tidak berhubungan dengan status gizi balita yaitu usia balita (P = 0,523), sosial ekonomi (P = 0,868) dan jumlah keluarga (P = 0,225). Kesimpulan: Dapat disimpulkan ada hubungan keadaan infeksi, riwayat ASI eksklusif, riwayat MPASI, pola konsumsi pangan dan gizi dan pengetahuan ibu dengan status gizi balita, sedangkan usia balita, social ekonomi dan jumlah keluarga tidak berhubungan dengan status gizi balita.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | faktor status gizi balita |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RJ Pediatrics |
Divisions: | 05. Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
Date Deposited: | 28 Aug 2020 13:53 |
Last Modified: | 28 Aug 2020 13:53 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/4275 |
Actions (login required)
View Item |