Suryani, Ayu Nur Walydah (2020) Pengaruh Ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata ) terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit (Mus musculus) yang diinduksi Streptozotocin. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
![[img]](https://repository.um-surabaya.ac.id/style/images/fileicons/application_pdf.png)
|
PDF (Pendahuluan)
Download (2MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 1)
Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 2)
Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 3)
Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 4 )
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab 6)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab 7)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang: Sambiloto (Andrographis paniculata) merupakan tanaman obat yang memiliki efek antidiabetik yang mengandung senyawa andrographolide dan flavonoid. Yang senyawa tersebut berfungsi dapat membantu dalam menurunkan resiko terkena diabetes tipe 2. Banyaknya bahan alam yang tersedia, namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahui kandungan pasti tumbuhan tersebut, sudah teruji secara klinis maupun laboratorium yang bisa digunakan oleh masyarakat sambiloto bisa digunakan sebagai terapi adjuvant dalam menurunkan kadar glukosa darah. Tujuan: Untuk mengetahui kadar glukosa darah mencit(Mus Musculus) sebelum dan sesudah diberikan ekstrak tanaman (Andrographis paniculata) pada dosis 76,05 mg/kg BB dan dosis 228,125 mg/kg BB. Metode: Jenis penelitian eksperimental dengan teknik randomized pre and post test control group design dengan 3 kelompok,1 kelompok sebagai control dan 2 kelompok diberi perlakuan. Menggunakan sampel mencit (Mus musculus) dengan besar sample 30 ekor. Penelitian dilakukan di dilakukan di laboratorium Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya. Hasil: Uji anova data post-test kadar gula darah mencit (Mus musculus) pada kelompok kontrol, kelompok perlakuan 1 dan kelompok perlakuan 2 menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,699 (p>0,05). Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan kadar gula darah mencit (Mus musculus). Kesimpulan: Tidak ada perbedaan kadar glukosa darah mencit (Mus Musculus) sebelum dan sesudah diberikan ekstrak tanaman (Andrographis paniculata) pada dosis 76,05 mg/kg BB dan dosis 228,125 mg/kg BB.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Glukosa Darah Mencit, Ekstrak Sambiloto |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RZ Other systems of medicine |
| Divisions: | 05. Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
| Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
| Date Deposited: | 31 Aug 2020 14:48 |
| Last Modified: | 31 Aug 2020 14:48 |
| URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/4298 |
Actions (login required)
 |
View Item |
