Khosianah, Fety
(2016)
Pengembangan Model Pelatihan perlindungan Diri Untuk Pencegahan Terhadap Tindak Kekerasan Seksual Pada Anak Usia Sekolah (6-12 Tahun).
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Gresik, pp. 355-374.
Abstract
Kekerasan seksual terhadap anak merupakan kejadian yang tidak pernah diharapkan oleh siapapun. Namun kenyataannya, di Indonesia jumlah kasus kekerasan seksual terhadap anak dari hari ke hari semakin meningkat. Di tahun 2016,
banyak terjadi kasus child sexual abuse dengan korban anak perempuan maupun lakilaki. Menurut Browne dan Finkelhor (dalam Hobfoll, 2002), efek psikososial yang negatif dari tindak kekerasan seksual terhadap anak (child sexual abuse) seringkali menetap hingga dewasa. Pemulihan kondisi psikologis pada korban perkosaan pada anak-anak justru akan jauh lebih sulit dibandingkan pada orang dewasa. Salah satu
bentuk pencegahan yang bisa dilakukan adalah memberikan pembekalan (pelatihan perlindungan diri) kepada anak berupa pengetahuan mengenai apa saja yang harus dilakukan untuk menghindari dan apabila menghadapi bahaya kekerasan seksual. Untuk mengajarkan situasi-situasi yang dianggap berbahaya, maka digunakan skenario training sebagai representasi dari penggambaran pola terjadinya kasus child
sexual abuse.
Actions (login required)
|
View Item |