Afifah, Intan (2020) Hubungan Usia Ibu dan Paritas dengan Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di RS Muhammadiyah Surabaya. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
|
PDF (Pendahuluan)
Download (3MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 1)
Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 2)
Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 3)
Download (1MB) | Preview |
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
PDF (Bab 6)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
PDF (Bab 7)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (798kB) |
Abstract
Latar Belakang : Bayi Berat Badan Lahir Rendah merupakan salah satu indikasi angka kesakitan bayi dan angka kematian bayi. Di Indonesia angka kematian bayi masih sangat tinggi dibandingkan negara berkembang lainnya, berdasarkan Badan Pusat Statistik 2013. AKB di Indonesia mencapai 32 kematian per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2013, sehingga menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan AKB tertinggi di ASEAN. Salah satu penyebab kematian bayi di Indonesia adalah kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) sebesar 38.85%. Tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) diterapkan dalam Provinsi Jawa Timur dengan menerapkan target 4 per 1000 kelahiran hidup untuk menjadikan kualitas kesehatan lebih baik lagi dan menjadi cerminan kesehatan yang unggul. BBLR dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu usia dan paritas. Tujuan : Untuk membuktikan adanya hubungan antara usia ibu dan paritas dengan bayi berat badan lahir rendah. Metode : Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional, pemilihan sampel menggunakan total sampling dengan sampel sebanyak 117 sampel. Sebanyak 86 sampel terdapat Bayi Berat Badan Lahir Rendah dan 31 sampel terdapat Bayi Berat Badan Lahir Normal. Hasil : Didapatkan hasil uji statistik bivariat didapatkan Berdasarkan hasil uji statistik bivariat didapatkan usia merupakan faktor risiko kejadian BBLR (p: 0,000<0,05), paritas berhubungan dengan kejadian BBLR (p: 0,014<0,05). Berdasarkan uji multivariat terdapat pengaruh yang signifikan usia ibu terhadap berat badan lahir bayi. Ibu dengan usia beresiko meningkatkan kecenderungan melahirkan bayi dengan berat badan rendah sebesar 52,720 lebih tinggi dibandingkan dengan ibu dengan usia tidak beresiko. Terdapat pengaruh yang signifikan paritas ibu terhadap berat badan lahir bayi. Ibu dengan paritas beresiko meningkatkan kecenderungan melahirkan bayi dengan berat badan rendah sebesar 36,856 lebih tinggi dibandingkan dengan ibu dengan paritas tidak beresiko. Simpulan: hasil penelitian ini bahwa ada hubungan usia ibu dan paritas dengan Bayi Berat Badan Lahir Rendah di Rumah Sakit Muhammadiyah Surabaya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bayi Berat Badan Lahir Rendah, ibu hamil, usia, paritas |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | 05. Fakultas Kedokteran > Prodi Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
Date Deposited: | 20 Oct 2020 13:59 |
Last Modified: | 20 Oct 2020 13:59 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/4701 |
Actions (login required)
View Item |