Nastiti Kartikorini, ST., M.Kes.
(2017)
Pengaruh Lama Perendaman Dengan Perasan Jeruk Lemon Dan Garam
Dapur Terhadap Kadar Protein Tahu.
Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Abstract
ABSTRAK
Tahu merupakan salah satu makanan yang menyehatkan karena
kandungan protein yang cukup tinggi. Pada tahu yang disimpan dalam suhu ruang
hanya akan bertahan selama 1-2 hari. Oleh karena itu, banyak penjual tahu yang
memberikan formalin untuk mengawetkan tahu tersebut. Padahal penggunaan
formalin sangat berbahaya bagi kesehatan. Salah satu upaya untuk pengawetan
tahu yang aman yaitu dengan pemberian perasan jeruk lemon 10 % dan garam
dapur 4% yang akan mengawetkan hingga 6 hari pada suhu ruang. Hanya saja
penyimpanan tahu yang lama dapat menyebabkan denaturasi protein yang dapat
mengakibatkan terjadinya penurunan kadar protein tahu. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui adanya pengaruh lama perendaman dengan perasan jeruk
lemon dan garam dapur terhadap kadar protein tahu.
Kadar protein tahu diperoleh melalui pemeriksaan laboratorium dengan
metode Kjeldahl-Mikro. Sampel yang digunakan berjumlah 8 yang dibagi menjadi
4 kelompok, yaitu kontrol, tahu dengan perendaman selama 1 hari, 3 hari dan 6
hari. Untuk mengetahui pengaruh lama perendaman terhadap kadar protein tahu
digunakan analisis statistik anova dan dilanjutkan ke uji LSD.
Hasil analisis data pada uji anova menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh
lama perendaman dengan perasan jeruk lemon dan garam dapur terhadap kadar
protein tahu (nilai p>0,05). Rata-rata kadar protein tahu yang direndam selama 1
hari 13,24%, 3 hari 12,78% dan 6 hari 12,34%.
Jadi dapat disimpulkan bahwa perendaman tahu dengan perasan jeruk
lemon dan garam dapur tidak berpengaruh terhadap kadar protein tahu. Oleh
karena itu pengawetan tahu dengan cara ini relatif aman dan tidak mengurangi
kadar protein tahu.
Keyword : Jeruk lemon, garam, Tahu
Actions (login required)
|
View Item |