Sari, Ellies Tunjung
(2018)
HUBUNGAN KADAR TSH TERHADAP KADAR FT4 PADA PASIEN TIROID DI BANGKALAN.
Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Abstract
Penyakit gangguan tiroid menempati urutan kedua terbanyak dalam daftar penyakit metabolic setelah diabetes mellitus (DM). Penyakit atau kelainan tiroid adalah suatu kondisi kelainan pada seseorang akibat adanya gangguan kelenjar tiroid. TSH merupakan faktor primer yang mengendalikan pertumbuhan sel tiroid dan sintesis serta sekresi hormon tiroid. Sekresi TSH dirangsang oleh kadar T3 dan T4 yang rendah dan oleh hormon TRH (Thyroid Releasing Hormone) hipotalamus dihambat oleh kenaikan kadar T3 dan T4. T3 dan T4 yang bersirkulasi dalam plasma yang sebagian besar diikat dengan protein, Thyroid Binding Globulin (TBG) dan sebagian kecil dalam bentuk bebas yaitu Free Triiodotironine (FT3) dan Free Thyroxine (FT4). Hormon yang bebas (FT3 dan FT4) merupakan fraksi yang aktif secra metabolik perlu diketahui secara kuantitatif. Saat ini pengukuran kadar hormon bebas harus merupakan bagian dari pemeriksaan status kelenjar tiroid yang lengkap.Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kadar TSH, FT4 dan membuktikanadanya hubungan antara keduanya pada pasien gangguan tiroid.. Pemeriksaan ini menggunakan metode ELISA dengan prinsip kompetitif EIA dan sandwich. Sampel berupa serum pasien gangguan tiroid di RSUD Bangkalan dan Laboratorium Farmalab selama bulan Oktober-November 2017.Dari 30 sampel didapatkan hasil rata-rata kadar TSH sebesar 1,9 mIU/L dan rata-rata kadar FT4 sebesar 2,8 ng/dl. Selanjutnya dilakukan uji Kolmogorov–Smirnov dan uji Spearrman’s didapatkan hasil apabila variabel satu nilainya naik(tinggi) maka variabel yang lain turun (rendah). Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang berlawanan arah antara kadar TSH dan kadar FT4, apabila kadar TSH meningkat maka kadar FT4 menurun, begitu punsebaiknya.
Kata kunci : TSH, FT4, gangguantiroid
Actions (login required)
|
View Item |