Kunsah, Baterun and Widyastuti, Rahma
(2019)
UJI TOKSISITAS AKUT KULIT KENTANG (Solanum tuberosum L.)
TERHADAP LARVA Artemia salina Leach DENGAN METODE BSLT (Brine
Shrimp Lethality Test).
Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Abstract
RINGKASAN
Kentang adalah salah satu sayuran yang mengandung zat –zat yang penting untuk
pembentukan jaringan tubuh, seperti protein dan lemak. Kentang juga sebagai
pembentukan sel-sel darah merah atau hemoglobin (Ca,P dan Fe) dan kandungan
vitamin B nya dapat mencegah penyakit beri-beri. Orang Indonesia cenderung
mengolah kentang hanya menggunakan dagingnya saja. Kulitnya dibuang , padahal
kandungan gizi pada kulitnya lima kali lebih besar dari pada dagingnya. Kulit kentang
yang memasok kuerestin, antioksidan dan golongan flavonoid yang berrtindak sebagai
akseptor radikal bebas. (radikal bebas merupakan molekul reaktif penimbul kerusakan
tubuh yang dapat memicu terjadinya penyakit seperti penyakit jantung dan kanker) pada
kulit kentang dijumpai pula antioksidan efektif, asam klorogenat. Kulit kentang juga
terbukti bisa meningkatkan kadar haemoglobin (Khomsan ,A ,2009)
Walaupun demikian bukan berarti kulit kentang tidak memiliki efek samping
yang merugikan, bila penggunaannya kurang tepat. Agar penggunaannya optimal, perlu
diketahui informasi yang memadai tentang kelebihan dan kelemahan serta kemungkinan
penyalahgunaannya.. Namun saat ini masih belum diketahui kadar toksisitas dari kulit
kentang. Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) adalah salah satu metode uji toksisitas
yang banyak digunakan dalam penelusuran senyawa bioaktif yang bersifat toksik dari
bahan alam. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan pendekatan post testonly control group design. Perlakuan dengan pemberian jus kulit kentang terhadap larva
Artemia salina Leach.dengan tujuan untuk mengetahui potensi aktivitas biologi
tanaman berdasarkan toksisitas senyawa metabolit sekunder yang terkandung di
dalamnya, dan sekaligus sebagai uji penapisan awal aktivitas antikanker senyawa kimia
dalam jus kulit kentang. Data yang dikumpulkan adalah data primer yang didapatkan
dari jumlah larva Artemia salina Leach yang mati 24 jam setelah perlakuan pada tiaptiap konsentrasi jus kulit kentang. data dianalisis dengan analisis probit menggunakan
SPSS 15.0 for windows untuk mengetahui harga LC 50, serta disajikan dalam bentuk
tabel dan grafik.
Hasil penelitian menunjukkan nilai LC50 adalah pada konsentrasi 0,5% sampai
dengan 1% dan berdasarkan analisis data menggunakan statistik SPSS 21 , nilai LC 50
adalah konsentrasi 0,746% (7460 µgr/ml).
Actions (login required)
|
View Item |