Hidayah, Alifah Nur (2019) Perbandingan Berbagai Metode Pengeringan Preparat Sebelum Pengecatan Terhadap Morfologi Sel Darah Merah (Erythocyte) Pada Apusan Darah Tepi. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
|
PDF (Pendahuluan)
Download (2MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 1)
Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 2)
Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 3)
Download (2MB) | Preview |
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
PDF (Bab 6)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Apusan darah tepi ialah pemeriksaan untuk menilai dan menghitung berbagai unsur sel darah tepi seperti eritrosit, leukosit, dan trombosit dan mengidentifikasi morfologi darah. Sediaan apus darah yang baik secara mikroskopis sangat penting dalam menilai keberhasilan sediaan apusan darah. Salah satu faktor penentu sediaan apus darah yang baik adalah suhu, faktor lingkungan seperti suhu dapat mempengaruhi mikroskopis sediaan apus darah, suhu dapat mempengaruhi aktivitas biologis darah yaitu rusaknya sel-sel darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya Ada perbedaan morfologi sel darah merah (Erythrocyte) dengan menggunakan berbagai metode pengeringan preparat pada apusan darah tepi. Jenis penelitian ini adalah Eksperimental. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa D3 analis kesehatan semester 6 Universitas Muhammadiyah Surabaya yang berjumlah 9 mahasiswa yang diambil secara acak atau random dengan 3 kali pengulangan. Hasil penelitian didapatkan perbedaan morfologi sel darah merah (Erythrocyte) pada sediaan apusan darah yang dikeringkan menggunakan Hairdryer, diangin-anginkan dan menggunakan Api Spirtus. Pada penggunaan Hairdryer dan diangin-anginkan sebagai alat pengering sediaan apus darah didapatkan hasil dengan kategori Baik, artinya tidak ditemukan kelainan morfologi krenasi. Sedangkan penggunaan Api Spirtus sebagai alat untuk mengeringkan sediaan apusan darah didapatkan hasil dengan kategori Buruk, artinya ditemukan kelainan morfologi krenasi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan, Ada perbedaan morfologi sel darah merah (Erythrocyte) dengan menggunakan berbagai metode pengeringan preparat pada apusan darah tepi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Metode pengeringan, Sel darah merah, Apusan darah tepi |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
Date Deposited: | 09 Nov 2020 13:55 |
Last Modified: | 09 Nov 2020 13:55 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/4835 |
Actions (login required)
View Item |