Yanti, Ruby Bhani (2019) Pengaruh Air Rebusan Daun Ubi Jalar (Ipomoea Batatas) Terhadap Kadar Hemoglobin dan Kadar Eritrosit pada Mencit (Mus musculus). Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surabaya.
|
PDF (Pendahuluan)
Download (2MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 1)
Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 2)
Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF (Bab 3)
Download (2MB) | Preview |
|
PDF (Bab 4)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
PDF (Bab 5)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
PDF (Bab 6)
Download (1MB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Hemoglobin merupakan suatu protein tetramer eritrosit yang mengikat molekul bukan protein, yaitu senyawa porfirin besi yang disebut heme. Kekurangan zat besi yaitu menurunnya kadar hemoglobin dan juga eritrosit menyebabkan penyakit anemia. Penyembuhan anemia dapat menggunakan pengobatan herbal salah satunya daun ubi jalar yang dapat digunakan sebagai hijauan dan memiliki kandungan protein kaya yang membantu untuk mengisi kesenjangan nutrisi. Telah ditunjukkan bahwa tanaman ini memiliki efek hematin dan telah digunakan dalam pengobatan anemia dan penyakit terkait lainnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada Pengaruh Rebusan Daun Ubi Jalar (Ipomoea batatas) Terhadap Kadar Hemoglobin dan Kadar Eritrosit pada Mencit (Mus musculus). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh air rebusan daun ubi jalar (Ipomoea batatas) terhadap kadar hemoglobin dan eritrosit pada mencit (Mus musculus).Penelitian yang digunakan bersifat eksperimental. Populasi dari sampel adalah mencit (Mus musculus) Sampel dalam penelitian ini berjumlah 25 mencit pada sebelum pemberian daun ubi jalar (Ipomoea Batatas) dan sesudah pemberian daun ubi jalar (Ipomoea Batatas) dengan selisih konsentrasi hemoglobin 0% 1 g/dl , 10% 2,08 g/dl, 20% 3,22 g/dl, 50% 4,18 g/dl, dan 80% 4,98 g/dl dan selisih konsentrasi eritrosit 0% 0,03 /μL, 10% 1,05 /μL, 20% 2,01 /μL, 50% 3,22 /μL, dan 80% 5,05 /μL. Kemudian dilakukan uji statistik menggunakan Anova didapatkan hemoglobin signifikan 0,043 dan eritrosit 0,021. Hasil ini disimpulkan bahwa hasil signifikan lebih kecil dari α (0,05). Jadi, Hipotesis Alternative (Ha) diterima yaitu ada pengaruh pemberian daun ubi jalar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kadar hemoglobin, eritrosit, daun ubi jalar |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | 04. Fakultas Ilmu Kesehatan > D3 Teknologi Laboratorium Medis |
Depositing User: | Dyah Ayu Sulistyaningtyas |
Date Deposited: | 18 Nov 2020 12:42 |
Last Modified: | 18 Nov 2020 12:42 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/4873 |
Actions (login required)
View Item |