Gunawan, Fajarisman and Sujinah, Sujinah (2018) Simbol Dalam Kumpulan Puisi Seribu Kekupu Karya Surachman Radea Maman. Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 6 (1). pp. 101-110. ISSN 2302-5778
|
PDF (Artikel Jurnal)
Download (157kB) | Preview |
|
|
PDF (Hasil Cek Plagiasi)
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan blank symbol, natural symbol, dan private symbol dalam kumpulan puisi Seribu Kekupu karya Surachman Radea Maman. Pisau bedah dalam penelitian ini menggunakan teori semiotik, yakni teori yang membahas tentang tanda dan petandanya (signifie dan signified). Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik analisis secara deskriptif karena yang dihadapi dalam penelitian berupa data tentang simbol dalam kumpulan puisi Seribu Kekupu karya Surachman Radea Maman. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa simbol-simbol dalam kumpulan puisi Seribu Kekupu karya Surachman Radea Maman ini, hampir pada semua judul larik terdapat sajak-sajak yang menyimbolkan sesuatu yang lain. Hal tersebut terlihat pada (1) blank symbol, misalnya: mati suri, julukan manjamu, muara cinta, maha penentu, asuhan hati, kulit baja, juita, dll.; (2) natural symbol, misalnya: tinggi ujung rumput liar, dedaun tak harum atau dedaur igau, melukiskan warna langit begitu selesai hujan, dll.; (3) private symbol, misalnya: lubang kecil seperti pintu rumah merpati, hingga keujung arah buana, pada muara rahim bumi yang perawan, mengerti satuhari diri semadi, dll.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | blank symbol; natural symbol; private symbol, kumpulan puisi |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Jurnal > Pascasarjana |
Depositing User: | SUJINAH SUJINAH SUJINAH |
Date Deposited: | 05 Apr 2023 03:49 |
Last Modified: | 05 Apr 2023 03:49 |
URI: | http://repository.um-surabaya.ac.id/id/eprint/5279 |
Actions (login required)
View Item |